Julisa Rastafari, Legendaris Basket Indonesia Jadi Instruktur Santa Theresia

Pertandingan ketiga Honda DBL with Kopi Good Day 2024 North & Central Jakarta, Jumat 30 Agustus 2024, berlangsung sengit. Mempertemukan tim putra SMA Calvin Jakarta kontra SMA Santa Theresia. 

Tetapi, pertandingan berhasil dimenangkan oleh Santa Theresia dengan skor tipis 23-21. Sepanjang laga, skor kedua tim Tak pernah jauh dari lima poin. Situasi ini Membangun penonton GOR Cempaka Putih begitu tegang. 

Bahkan, Tak hanya penonton, Instruktur Santa Theresia pun berkali-kali harus menahan napasnya ketika anak didiknya dihadapi oleh tekanan dari Calvin. Mengerti siapa Instruktur Santa Theresia ini? Dia adalah sosok legendaris di basket Indonesia.

Baca juga: Lima Hari Sparring di Bandung Berbuah Positif, Gandhi School Pulangkan SMAN 5

Sosok Instruktur itu bernama Julisa Rastafari. Bagi pecinta basket, mungkin Tak asing Tengah dengan nama ini. Ya, dia adalah mantan pemain Timnas Putri Indonesia sekaligus Ibunda dari Andakara Prastawa, pemain Pelita Jaya.

Sepak terjang Instruktur yang akrab disapa coach Lisa ketika memperkuat Timnas begitu wangi. Ia pernah meraih perunggu di ajang SEA Games 1983, 1987, dan 1989. Dan medali perak di SEA Games 1991.

Cek Artikel:  Sterling Berlabuh ke Arsenal dengan Status Pinjaman

Selepas dari memperkuat Timnas, Lisa aktif di PP Perbasi pada tahun 1998 hingga 2010. Setelahnya, ia dipercaya sebagai Instruktur Timnas U-16 Putri di tahun 2013 dan Timnas U-18 Putri di tahun 2014.

Lewat, kenapa Lisa tiba-tiba Bisa turun gunung Kepada melatih SMA Santa Theresia di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 North & Central Jakarta?

Jauh sebelum Lisa memperkuat Timnas Putri Indonesia, ia sebenarnya merupakan lulusan dari Santa Theresia. Di bulan April 2024 Lewat, Lisa dipanggil Kepada menjadi Instruktur almamaternya tersebut.

“Saya ditelepon oleh Kepala Sekolah Ketika bulan April. Tapi, baru aktif melatih Ketika bulan Juni 2024. Dari sana, saya melatih anak-anak Santa Theresia dari awal. Dari hal-hal paling mendasar seperti lay up, dribble, passing, Tiba ke pola defense dan offense,” ujarnya.

Baca juga: Sempat Takut Kalah, Marjo Akhirnya Sanggup Tumbangkan Saint Nicholas!

Instruktur berusia 62 tahun ini dikenal sebagai sosok yang tegas dan disiplin. Terbukti, dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan, ia berhasil menyulap anak-anak Santa Theresia menjadi lihai bermain basket di lapangan.

Cek Artikel:  Penduduk Kudus Diajak Melek tentang Bahaya Stunting

Ketika di lapangan pun, Lisa Tak segan Kepada memarahi anak didiknya ketika Membangun kesalahan. “Saya nggak mau anak-anak mainnya asal-asalan. Kalau mau menangkan tim, ya harus disiplin dan konsisten,” katanya.

Situasi sengit Ketika melawan Calvin sebenarnya berlangsung sejak kuarter pertama. Praktis, putra Santa Theresia Tak pernah unggul lebih dari satu poin hingga kuarter kedua. Menurut Lisa, anak didiknya terlampau gugup di laga perdananya.

“Pemain yang bagus itu yang selalu disiplin latihan. Dia harus selalu pegang bola di manapun. Nah, anak-anak Santa Theresia ini baru tiga bulan latihan intensif. Mereka juga demam Mimbar di lapangan. Makanya, saya sering marah-marah di lapangan,” Jernih Lisa Ketika ditanya soal situasi sengit di lapangan.

Mujur, anak Santa Theresia berhasil mengamankan kemenangan perdana mereka walaupun nyaris terkejar oleh Calvin di kuarter empat. Setidaknya, Lisa Bisa bernapas lega di kali pertamanya turun ke lapangan DBL Jakarta.

Baca juga: Kairo Buzzer Beater! Bawa SMAN 7 Jakarta Menang Kontra SMA 2 Penabur

Cek Artikel:  Gulingkan Takhta Fivers, Putra GPS Raja DBL West Java-West 2024!

“Saya memang disiplin Ketika melatih. Nggak apa-apa juga kalau dibilang galak sama pemain. Yang Krusial, pemain saya main bagus, jangan berantakan. Karena dari Instruktur yang disiplin, pemain-pemainnya nanti juga akan bermain dengan disiplin,” tutupnya.

Kemenangan putra Santa Theresia di laga ini Membangun mereka lanjut ke babak berikutnya. Santa Theresia Tetap harus menunggu pemenang antara tim putra SMA Don Bosco 1 Jakarta melawan SMA Santo Yakobus Jakarta.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota Kepada diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Seluruh pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.(*)

Statistik lengkap pertandingan ini Bisa klik di sini atau cek halaman di Rendah ini (pengguna Android Bisa scroll dengan dobel tap)

Mungkin Anda Menyukai