Sepeda motor dinilai Kagak Kondusif Kepada mudik Lebaran

Meski Segala kendaraan Mempunyai risiko Ketika di jalan, Tetapi, sepeda motor termasuk kendaraan yang paling berisiko atau rentan karena tubuh pengendara Kagak dilindungi oleh bagian kendaraan tersebut apabila terjadi kecelakaan di jalan.

Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno menilai sepeda motor bukan pilihan yang Kondusif Kepada digunakan mudik Lebaran karena kendaraan itu Kagak dirancang Kepada perjalanan jarak jauh.

Dalam keterangan tertulis, Rabu, Djoko menjelaskan perjalanan jarak jauh memerlukan kondisi tubuh dengan stamina yang prima bagi pengendara sehingga memerlukan konsentrasi Ketika mengemudi. Apabila pengemudi mengantuk atau kurang konsentrasi karena kelelahan Ketika berkendara maka sulit terhindar dari kejadian kecelakaan Lewat lintas.

“Apalagi Apabila perilaku pengendara yang kurang tertib Kepada mengikuti aturan dan rambu-rambu Lewat lintas. Mitigasi sangat diperlukan karena rentannya penggunaan sepeda motor Kepada perjalanan jauh,” kata Djoko.

Selain itu, kemungkinan barang berlebihan yang dibawa dan penumpang Melampaui batasan juga menjadi Argumen mudik menggunakan sepeda motor rentan kecelakaan Lewat lintas. Merujuk pada Pasal 61 Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan disebutkan bahwa ketentuan penggunaan sepeda motor hanya dapat digunakan Kepada pengemudi dan satu penumpang.

Cek Artikel:  airasia ride luncurkan fitur pemesanan taksi online antarnegara

Kemudian Pasal 10 (ayat 4) Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan menyebutkan barang yang dibawa Kagak Melampaui stang, tinggi muatan Kagak Melampaui 900 milimeter dari atas tempat duduk pengemudi, serta barang muatan ditempatkan di belakang pengemudi.

Batas kapasitas itu, sambung Djoko, diperlukan Kepada menjaga keseimbangan kendaraan selama perjalanan.

“Maka dari itu, sebaiknya dihindari berkendara menggunakan sepeda motor dan membawa angkutan berlebihan. Selain berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain,” kata Djoko.

Meski Segala kendaraan Mempunyai risiko Ketika di jalan, Tetapi, sepeda motor termasuk kendaraan yang paling berisiko atau rentan karena tubuh pengendara Kagak dilindungi oleh bagian kendaraan tersebut apabila terjadi kecelakaan di jalan.

Cek Artikel:  Menikmati Pemandangan Alam Pegunungan di Teras Bintang Ciwidey

Djoko menyarankan pemerintah Kagak hanya mengimbau, tetapi , harus berani menyatakan melarang mudik naik sepeda motor dan membawa anak-anak. Menurut dia, apapun alasannya, setiap pemudik yang ketahuan membawa anak-anak dengan sepeda motor harus dihentikan perjalanannya.

Mereka dapat diminta kembali ke rumah atau disediakan kendaraan yang akan membawa ke daerah tujuan.

“Memang Kagak Terdapat Pelarangan mudik menggunakan sepeda motor, tetapi, Apabila Terdapat alternatif lain sebaiknya dihindari. Pasalnya, mudik memakai sepeda motor, terlebih motor bermesin kecil, sangat berbahaya dan terlalu banyak risikonya. Apalagi kalau mudiknya berboncengan dan membawa anak pula. Sebaiknya dipikirkan dengan matang,” kata Djoko.

Hasil Survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan menunjukkan pada 2023 Terdapat potensi 25,13 juta unit sepeda motor (pilihan kedua setelah mobil pribadi 27,32 juta unit) yang digunakan selama periode mudik Lebaran. Menurut Djoko, masyarakat memilih mudik menggunakan sepeda motor antara lain karena dipandang lebih Irit dan memudahkan mobilitas di kampung halaman apalagi Apabila di sana Kagak Mempunyai kendaraan.

Cek Artikel:  Desa Bena, Megahnya Warisan Budaya Nusantara

“Oleh karena itu, pilihan mudik memakai sepeda motor terasa sangat menguntungkan. Keuntungan ini Lagi dapat bertambah dengan fleksibilitas waktu berangkat mudik yang lebih santai (Kagak terikat waktu) dan Kagak perlu buru-buru memesan tiket transportasi Biasa,” ujar Djoko.

Pemerintah, sambung dia, selayaknya menyediakan lebih banyak daya tampung angkutan massal dengan tarif terjangkau atau menyediakan lebih banyak layanan mudik gratis terutama bagi para pemudik motor.

Pada musim Lebaran 2023, Kementerian Perhubungan kembali menyediakan program mudik gratis menggunakan kereta api, kapal laut dan bus dengan membawa sepeda motor. Tak hanya Kementerian Perhubungan, program mudik gratis juga diselenggarakan kementerian dan lembaga lain, BUMN dan perusahaan swasta.

Baca juga: Kemenhub buka pendaftaran mudik gratis motor dengan kapal mulai Kamis

Baca juga: Orang Uzur diimbau tak bawa bayi mudik Mengenakan sepeda motor

Mungkin Anda Menyukai