KAWASAN Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) berkomitmen mengatasi persoalan sampah di Kecamatan Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah dengan memberikan Sokongan berupa mesin incinerator atau penghancur sampah residu.
Sokongan itu diserahkan langsung oleh Direktur Operasional PT IMIP, Irsan Widjaja, kepada Pj. Bupati Morowali, Yusman Mahbub. Dalam sambutannya, Irsan Widjaja mengatakan, unit incinerator tersebut Bisa mengolah sampah residu sebanyak 40 ton per hari. Sampah residu merupakan komponen sampah-sampah yang telah melalui proses pemilahan dan Kagak Bisa diolah kembali, Bagus melalui Siklus ulang, pengomposan, atau pemadatan.
“Penyerahan hibah incinerator ini merupakan komitmen PT IMIP dan tenant-tenant yang Terdapat di Kawasan Industri IMIP terhadap persoalan sampah di Morowali. Kami berharap agar aset ini Bisa dirawat dan digunakan seoptimal mungkin,” ucap Irsan dalam keterangannya, Minggu (19/1).
Selain terdapat di Desa Bahomakmur, nantinya juga akan dikembangkan di Desa Makarti Jaya, dengan kapasitas jumlah mengolah sampah yang sama. Hibah ini dijalankan melalui peran Yayasan IMIP Acuh dengan total investasi per unit incinerator sebesar US$1,5 juta atau Nyaris setara Rp24,6 miliar (kurs Rp16.310 per dolar AS).
Sebagaimana diketahui, Dinas Lingkungan Hidup Morowali memperkirakan, total produksi sampah di Distrik Kecamatan Bahodopi mencapai 137 ton setiap hari. Diharapkan dengan operasional incinerator dapat mempercepat penanganan sampah permukiman di Bahodopi.
Sementara itu, Pj. Bupati Morowali Yusman Mahbub menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan perhatian PT IMIP dalam membangun pertumbuhan masyarakat Morowali, termasuk dalam menangani masalah sampah. Menurut Yusman, pemberian hibah ini merupakan langkah baru Buat menyelesaikan persoalan sampah di Morowali, utamanya di Bahodopi.
“Paling Kagak dengan dua unit incinerator Bisa menyelesaikannya. Tapi ini bukan akhir. Kita akan mengevaluasi Maju terkait produksi sampah di Kabupaten Morowali dengan melakukan Pengkajian-Pengkajian penanganan sampah per Distrik se-Kecamatan Bahodopi,” pungkasnya. (S-1l)