Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyediakan diskon tiket pesawat, promo Kepada Ruangan hotel dan diskon Kepada paket-paket desa wisata dalam rangka menyambut libur Hari Raya Idul Fitri.
“Menjelang Ramadhan dan mudik Lebaran 2023 Kemenparekraf akan berkolaborasi dengan beberapa Kawan dan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dengan menyediakan diskon tiket pesawat, promo Kepada Ruangan hotel dan diskon Kepada paket-paket desa wisata sehingga nantinya desa wisata yang tersebar di berbagai jalur-jalur yang dilintasi pemudik di Pulau Jawa dapat dikunjungi dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan,” ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno kepada ANTARA, Selasa.
Oleh Alasan itu, Sandiaga pun mengatakan bahwa industri pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan dapat memanfaatkan momen mudik ini secara maksimal dengan memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan yang akan berkunjung ke berbagai destinasi di Indonesia.
“Tahun ini akan Terdapat 123,8 juta wisatawan yang diprediksi akan melakukan perjalanan libur lebaran 2023. Momen ini akan Pandai menciptakan dua hingga tiga kali pergerakan dari total pergerakan tersebut. Sehingga kami menargetkan 25 persen atau di Bilangan 300 Tamat 350 juta pergerakan dari Sasaran 1,4 miliar mobilitas wisatawan nusantara tahun ini akan tercapai,” kata Sandiaga.
Kepada mengantisipasi lonjakan jumlah wisatawan Begitu lebaran nanti, Sandiaga menjelaskan Kemenparekraf akan Lanjut berkoordinasi dengan perangkat daerah dan stakeholder. Diharapkan Sekalian pihak selalu memperhatikan aspek-aspek yang berkaitan dengan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment), terutama keselamatan dan keamanan.
Kemenparekraf juga akan mengeluarkan Surat Imbauan Pemantauan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023 kepada seluruh Dinas Pariwisata Provinsi di Indonesia Kepada memastikan kesiapan destinasi dan Letak daya tarik wisata agar menerapkan protokol keselamatan dan kesehatan yang Berkualitas.
“Pemerintah Daerah tentunya diharapkan membentuk satuan tugas yang melibatkan lintas OPD Kepada mengawasi kawasan objek wisata dan aktivitas pengunjung. Selain itu, Dinas Pariwisata juga diimbau Kepada dapat memantau ke lapangan, melakukan monitoring dan Pengkajian kesiapan sarana prasarana di seluruh kawasan objek wisata,” ujar Sandiaga.
“Kami juga berkoordinasi dengan K/L terkait salah satunya Korlantas Polri Kepada memetakan beberapa Letak yang berpotensi mengalami kepadatan selama libur lebaran. Khususnya di tempat wisata yang sering dikunjungi Kepada kebutuhan rekayasa Lewat lintas, rambu-rambu dan petunjuk portable Kepada wisatawan juga harus disiapkan,” lanjutnya.
Terakhir, Sandiaga memaparkan bahwa Kemenparekraf juga akan Lanjut memastikan ketersediaan transportasi Formal, kesiapan tempat peristirahatan Kepada pengemudi, protokol kesehatan, pelayanan dan pengamanan bagi wisatawan.
