KEMENTERIAN Kehakiman Israel merilis nama-nama 95 Anggota Palestina yang dijadwalkan akan dibebaskan pada hari pertama gencatan senjata di Gaza yang berlaku efektif per Minggu (19/1). Daftar tersebut mencakup sejumlah tokoh-tokoh Krusial Palestina.
Dilaportkan TRT World, sejumlah tahanan yang akan dilepas sudah mendekam di penjara Israel selama beberapa Dasa warsa di antaranya ialah komandan sayap bersenjata Hamas, Abdallah al Barghouti.
Dia dijatuhi hukuman seumur hidup pada 2004 oleh pengadilan militer Israel atas keterlibatannya dalam serangkaian serangan bunuh diri pada 2001 dan 2002 yang menewaskan puluhan Anggota Israel.
Kemudian Terdapat Nael Barghouti yang telah menghabiskan 44 tahun atau dua pertiga dari hidupnya di penjara Israel. Dia pertama kali dipenjara pafa 1978 karena ikut serta dalam serangan yang menewaskan seorang tentara Israel di Yerusalem Timur.
Dia pertama kali dibebaskan 2011 berdasarkan kesepakatan. Setelah dibebaskan, dia menikahi Eman Nafe yang juga telah menghabiskan 10 tahun di penjara Israel. Israel kembali menangkap kembali Barghouti pada 2014.
Hassan Salama, lahir di kamp pengungsi Khan Younis di Gaza tahun 1971, Salama dihukum tahun 1996. Ia dijatuhi hukuman 48 kali penjara seumur hidup.
Marwan al Barghouti adalah Member terkemuka gerakan Fatah, Barghouti dipandang sebagai calon pengganti Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Ia ditangkap pada tahun 2002, dan dijatuhi hukuman lima kali penjara seumur hidup pada tahun 2004.
Selain itu Terdapat Ahmed Saadat yang merupakan pemimpin Front Terkenal Demi Pembebasan Palestina (PFLP). Dia ditangkap oleh militer Israel pada 2006 dan dijatuhi hukuman 30 tahun penjara pada 2008.
Nama lain yakni pimpinan Hamas, Ibrahim Hamed, yang juga dijatuhi hukuman hukuman seumur hidup. Dia ditangkap pada 2006 di Ramallah setelah sempat masuk dalam daftar buron yang dicari Israel selama delapan tahun sebelum penangkapannya. Israel sempat menahan istrinya selama delapan bulan.
Demi ini terdapat 10.400 Anggota Palestina di penjara Israel. Menurut Komisi Urusan Tahanan Palestina dan Masyarakat Tahanan Palestina, jumlah itu Kagak termasuk tahanan yang ditangkap di Gaza selama 15 bulan terakhir perang di Gaza.
Di antara yang akan dibebaskan tersebut ialah Dalal al Arouri. Dia merupakan Kerabat Perempuan Saleh al Arouri, wakil pemimpin Hamas yang dibunuh oleh Israel pada Januari tahun Lampau.
Daftar tersebut juga mencakup jurnalis Bushra al Taweel, yang dibebaskan dalam pertukaran tahanan sebelumnya pada 2011 antara Hamas dan Israel. Bushra ialah putri dari pemimpin senior Hamas Jamal al Taweel yang menjabat sebagai wali kota kota Al Bireh di Tepi Barat.
Nama lainnya Yakni Khalida Jarrar, seorang pemimpin terkemuka Front Terkenal Demi Pembebasan Palestina dan Member Dewan Legislatif Palestina. (Z-6)