Chelsea berhasil meraih kemenangan Krusial sekaligus memastikan satu tempat di partai puncak Piala Aliansi usai mengalahkan salah satu rival abadinya, Tottenham Hotspur di leg kedua babak semifinal yang berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, Kamis (13/1) Awal hari WIB.
Menang 2-0 di pertemuan pertama, The Blues kembali mendominasi jalannya laga, mereka unggul dalam hal penguasaan bola yakni 64 persen berbanding 36 persen dan akhirnya lolos ke final dengan Keistimewaan agregat 3-0 usai Antonio Rudiger membobol gawang Pierluigi Gollini di menit ke-18.
Seusai pertandingan, Thomas Tuchel pun tak Dapat menyembunyikan rasa bahagianya, Tetapi Instruktur asal Jerman tersebut juga memberikan kritik terhadap penampilan Timo Werner dkk.
“Ya, ini (kelolosan ke partai final Piala Aliansi terasa sangat menyenangkan. Ini adalah Sasaran yang sudah ditetapkan. Ketika Anda sudah mencapai babak semifinal, Niscaya Seluruh orang Mau melaju ke final. Kami merasa sangat senang. Wembley sudah menunggu,” ujar Tuchel seperti dilansir laman Formal klub.
“Hal semacam ini adalah yang diinginkan Ketika Anda menjadi seorang Instruktur atau pesepakbola. Kerja keras dan bermain bagus dalam dua pertandingan. Kami berhasil menjalankan pekerjaan dengan sangat Bagus,” lanjutnya.
“Malam ini Chelsea memulai pertandingan dengan Bagus, kami menciptakan beberapa Kesempatan gol. Ketika berhasil mencetak gol, itu meningkatkan rasa percaya diri selama 30 Tamat 35 menit. Ya, tim memang sempat kehilangan kontrol, kemi Mujur Enggak kebobolan meski sedikit ceroboh dan bermain api. Lagi Terdapat beberapa aspek yang harus ditingkatkan,” urai Instruktur berusia 48 tahun itu.
Pencapaian Chelsea lolos ke babak final Piala Aliansi juga menjadi sesuatu yang spesial bagi Thomas Tuchel, selama berkarier sebagai Instruktur, dirinya Enggak pernah kalah di babak semifinal.
Setelah memastikan satu tempat di babak final Piala Aliansi, Mason Mount dkk akan langsung bersiap Demi melakoni laga Krusial berikutnya, mereka sudah ditunggu Manchester City, Sabtu (15/1).