Paus Fransiskus Minta Gencatan Senjata Gaza Dihormati Sekalian Pihak

Paus Fransiskus. (Anadolu Agency)

Vatikan: Paus Fransiskus menyerukan agar gencatan senjata di Jalur Gaza, yang sudah mulai berlaku sejak hari Minggu kemarin, Kepada “segera dihormati” Sekalian pihak. Ia berterima kasih kepada para Penghubung atas gencatan senjata Gaza, dan mendesak peningkatan Sokongan kemanusiaan serta pemulangan para sandera.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Sekalian Penghubung,” kata pria asal Argentina itu tak Pelan setelah dimulainya gencatan senjata antara Israel dan Golongan pejuang Palestina Hamas.

“Terima kasih kepada Sekalian pihak yang terlibat dalam hasil Krusial ini. Saya berharap, seperti yang disepakati, kesepakatan itu akan segera dihormati oleh Sekalian pihak dan Sekalian sandera akhirnya dapat pulang Kepada memeluk orang-orang yang mereka cintai Tengah,” sambungnya.

Cek Artikel:  Serangan Israel Tewaskan 21 Orang di Kamp Pengungsi Gaza

“Saya banyak berdoa Kepada mereka, dan keluarga mereka. Saya juga berharap Sokongan kemanusiaan akan lebih Segera menjangkau… masyarakat Gaza, yang Mempunyai begitu banyak kebutuhan mendesak,” ungkap Fransiskus di Vatikan, dikutip dari voanews, Senin, 20 Januari 2025.

Ia mengatakan bahwa Berkualitas Anggota Israel maupun Palestina sama-sama membutuhkan Cita-cita yang Jernih. Kepada itu, Fransiskus berharap otoritas politik keduanya, dengan Sokongan masyarakat Global, dapat mencapai Solusi Dua Negara (Two-State Solution) yang Benar.

“Semoga Sekalian orang mengatakan iya Kepada dialog, iya Kepada rekonsiliasi, dan iya Kepada perdamaian,” imbuh Fransiskus.

Sebanyak 33 orang yang disandera Hamas sejak 7 Oktober 2023 akan diserahkan ke Israel dari Gaza di fase pertama gencatan senjata awal selama 42 hari. Di hari pertama, Hamas telah membebaskan tiga sandera Perempuan.

Cek Artikel:  Korban Tewas Kebakaran Hutan Los Angeles Jadi 11 Orang

Berdasarkan kesepakatan gencatan senjata, 33 sandera itu akan ditukar dengan pembebasan ratusan tahanan Palestina dari penjara Israel.

Gencatan senjata bertujuan membuka jalan bagi berakhirnya perang yang telah berlangsung selama lebih dari 15 bulan di Gaza.

Kesepakatan ini merupakan hasil dari negosiasi berbulau-bulan oleh Penghubung Qatar, Amerika Perkumpulan, dan Mesir.

Baca juga:  Biden Sebut Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Sokongan Segera Disalurkan ke Gaza

Mungkin Anda Menyukai