liputanindo.com – Yamaha Akan segera Menyiapkan Generasi baru Skuter listrik NEO’s . Ini adalah skuter listrik “Setara 50 cc -ICE ” pertama Yamaha yang diluncurkan di pasar Eropa, dan telah dikembangkan Demi memenuhi kebutuhan berbagai pelanggan di dunia yang Lanjut berubah. Menampilkan bodi kompak dengan gaya sederhana, universal, dan menarik, model Nihil emisi ultra-tenang baru ini Mempunyai tampilan segar dan kontemporer yang menunjukkan karakternya yang mudah dikendarai.
Yamaha NEO’s digerakkan oleh Yamaha Integrated Power Unit (YIPU) generasi terbaru yang telah dikembangkan menggunakan pengetahuan luas yang diperoleh Yamaha selama pengembangan skuter listrik perintis termasuk Passol dan EC-03 selama tiga Sepuluh tahun terakhir.
Inti dari hub roda penggerak langsung yang ringkas di Yamaha Neo’s ini adalah motor listrik brushless berpendingin udara yang baru dikembangkan dan Dapat menghasilkan torsi tingkat tinggi Demi kelancaran, Percepatan yang kuat, dan pengoperasian yang sangat senyap.
Fitur Penting dari YIPU generasi kedua ini adalah desain tanpa roda gigi yang sangat efisien yang secara signifikan mengurangi kehilangan daya transmisi yang biasanya terkait dengan roda gigi dan sabuk penggerak.
Keuntungan signifikan lainnya dari desain penggerak langsung Yamaha adalah bahwa ia secara virtual menghilangkan kebisingan mekanis Demi berjalan sangat tenang Demi memberikan pengendaraan yang santai dan menyenangkan – dan dengan lebih sedikit bagian yang bergerak, biaya pengoperasian dijaga agar tetap minimum.
Desain YIPU yang inovatif berfungsi ganda sebagai hub roda belakang dan menggabungkan sistem pengereman belakang Dimana unit YIPU dipasang langsung ke pelek roda belakang. Lengan ayun satu sisi berisi Motor Control Unit (MCU) yang mengatur output daya dan pelek roda belakang dapat dengan mudah dilepas Demi penggantian ban dengan melepas lima baut.
Baterai lithium-ion 50.4V/19.2Ah Yamaha NEO dapat dilepas dan Mempunyai bobot hanya 8 kg terletak di Dasar kursi – di tengah sasis. Baterai ini memberikan output daya tinggi ke roda belakang. Dikembangkan dan diproduksi sendiri oleh Yamaha, baterai dengan kepadatan Kekuatan tinggi ini memberikan jangkauan Sekeliling 37 km dengan pengisian penuh Begitu diuji di WMTC Class 1 dalam mode STD dan Mempunyai suhu baterai 25°C.
Dilengkapi dengan satu baterai sebagai perlengkapan standar, NEO dilengkapi dengan konektor dan wadah Demi baterai kedua opsional yang dapat memperpanjang jangkauan hingga Sekeliling 68 km.
Pengisian daya dapat dilakukan dengan baterai yang dipasang ke NEO atau Begitu dilepas Demi pengisian dalam ruangan yang nyaman. NEO dilengkapi dengan pengisi daya baterai portabel yang dirancang Tertentu Demi dicolokkan ke soket domestik dan membutuhkan waktu Sekeliling 8 jam Demi mencapai muatan penuh.
Yamaha NEO’s baru dirancang Demi mencapai efisiensi optimal dalam kondisi berkendara yang berbeda dan dilengkapi dengan Unit Kontrol Kendaraan (VCU) serta Unit Kontrol Motor (MCU) yang dirancang Demi mengekstrak kinerja penuh dari 50.4V/19.2Ah baterai lithium-ion dan motor listrik penggerak langsung.
VCU/MCU mengontrol Ketika dan bagaimana setiap baterai digunakan. Apabila baterai Dekat habis, output daya akan dibatasi secara Mekanis – ditunjukkan oleh ikon kura-kura di dasbor. Apabila baterai Opsional kedua dipasang, sistem akan beralih ke baterai kedua, Bagus Begitu berhenti Begitu berkendara stop-and-go di perkotaan atau secara Mekanis Begitu berkendara lebih lelet tanpa berhenti.
Kombinasi motor listrik yang dipasang di hub penggerak langsung yang sangat efisien dan baterai lithium-ion 50,4V/19.2Ah kepadatan Kekuatan tinggi Yamaha menghasilkan banyak torsi di Seluruh bukaan throttle Demi kinerja instan. Dengan transmisi tanpa kopling dan tanpa roda gigi memberikan kinerja yang mulus, NEO yang mudah dikendarai adalah skuter yang sangat efisien yang cocok Demi lingkungan berkendara perkotaan yang Stop-and-Go.
Pengendara NEO’s dapat memilih dari dua mode pengendaraan yang berbeda tergantung pada kondisi dan preferensi individu. Proses pemilihannya pun mudah yakni dengan menggunakan sakelar di stang kanan. Mode STD menghasilkan output daya tertinggi 2,06kW @ 40 km/jam dan dirancang Demi penggunaan Lumrah di jalan rata-rata.
Mode ECO ditujukan Demi mengurangi konsumsi baterai dan paling cocok Demi perjalanan yang lebih lelet di mana pencapaian jangkauan maksimum diinginkan. Dalam mode ECO, daya maksimum dikurangi menjadi 1,58kW pada 30 km/jam dan kecepatan tertinggi dibatasi hingga 35 km/jam – sementara output daya dikurangi di seluruh rentang kecepatan Demi memperpanjang masa Guna baterai hingga kisaran Sekeliling 38,5km dengan muatan penuh.
Taufik of BuitenZorg | @liputanindo
