Gencatan Senjata Hamas-Israel Tercapai, Apa Saja Kesepakatannya?

Hari ini, Minggu, 19 Januari 2025, berlangsung kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel. Eskalasi perang antara Hamas dan Israel telah berlangsung Sekeliling 15 bulan dan kini akhirnya berakhir melalui kesepakatan gencatan senjata.

Kesepakatan ini dicapai dengan mediasi oleh negosiator Istimewa Qatar dan Mesir. Gencatan senjata ini akan terbagi ke beberapa tahap dengan poin kesepakatan Istimewa pembebasan sandera.

Tiga titik juga sudah disiapkan Kepada pelepasan sandera. Yakni di Kerem Shalom dan Erez yang keduanya merupakan perbatasan dengan Gaza. Dan satu di Reim di sebelah timur.

Tahapan pertama gencatan senjata akan berlangsung selama enam minggu. Poin-poin yang akan dicapai antara lain penghentian operasi militer dan pengintaian udara di Gaza, penarikan Laskar Israel dari daerah padat penduduk menuju perbatasan Gaza, dan pertukaran tahanan dan narapidana antara kedua pihak.
 

Cek Artikel:  Tiongkok akan Terapkan Tarif Kosong Persen untuk 33 Negara Afrika

Penyebrangan Rafah dengan Mesir akan dibuka selama tujuh hari setelah tahap pertama dimulai. Kalau proses tahap pertama berjalan Bagus, maka di tahap kedua Hamas akan membebaskan seluruh tahanan Israel.
 
Di tahap kedua, Israel akan memulai proses penarikan penuh tentaranya dari Gaza. Pada tahap ketiga, jenazah dari kedua belah pihak akan dipulangkan, Gaza akan direkonstruksi selama 3-5 tahun dengan dukungan Dunia, serta penghentian total pengepungan Gaza.

Mungkin Anda Menyukai