Paras-Paras DBL di 19 dari 20 Tim PON 2024

Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara sudah digelar. Seluruh pertandingan basket PON 2024 digelar di GOR Asa Bangsa, Banda Aceh. Total Eksis 10 tim putra dan putri yang Bertanding dibagi dalam dua grup yang berisi masing-masing lima tim. Format yang digunakan oleh PON Aceh-Sumatera Utara memakai format round robin.

Artinya Sekalian tim yang berada di grup bakal bermain selama empat kali Kepada mencari dua tim teratas yang melaju ke babak semifinal. Nantinya di babak semifinal mereka bakal berhadapan secara silang dengan dua tim teratas grup sebelahnya (Pemenang grup melawan runner up grup sebelahnya). Cabang olahraga basket dimulai sejak 1 September 2024 dan berakhir pada 10 September 2024.

Eksis yang menarik dari gelaran PON 2024. Fenomena ini sejatinya sudah dirasakan sejak edisi 2020 dan mengalami peningkatan di PON 2024. Sebanyak 19 dari 20 tim yang berlaga di PON 2024 terpapar oleh gelaran Honda DBL (Aceh, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Papua).

Hadirnya ajang DBL pada kota-kota penyelenggaraan tersebut banyak membawa Akibat positif. Mulai dari semakin banyak anak-anak muda yang bermain basket. Semakin besar kolam pemain yang bakal dipakai oleh pengurus organisasi daerah Kepada mempersiapkan tim berlaga di ajang-ajang seperti PON dan yang lainnya.

Cek Artikel:  Jadwal dan Link Live Streaming DBL Bali, Selasa 22 Oktober 2024

Menariknya, provinsi Bangka Belitung yang belum disambangi oleh gelaran DBL punya satu pemain yang Rupanya pernah merasakan Podium DBL Bali (Yehezkiel Mahesvara, alumnus SMAN 1 Denpasar yang menjadi jawara DBL Bali 2019).

Fenomena tersebut menjadi bukti bahwa ajang DBL bukan hanya menjadi tempat Kepada berkompetisi saja. Melainkan juga menjadi wadah Kepada mengembangkan Bakat-Bakat basket pelajar di Indonesia.

Selain banyak alumni ajang DBL yang berlaga membela provinsi mereka di ajang PON 2024, Eksis pula beberapa nama yang Tetap berstatus sebagai student athlete juga terpilih Kepada tanding di PON 2024.

Pada sektor putra Eksis nama Elang Satria Rajendra, siswa kelas 12 SMAN 2 Surabaya, yang terpilih masuk dalam skuad Jawa Timur Kepada PON 2024. Elang sendiri sudah dua kali tergabung dalam skuad elite DBL Indonesia All-Star. Terhitung sejak tahun pertamanya sebagai anak SMA ia sudah berangkat ke Amerika Perkumpulan lewat program DBL All-Star.

Cek Artikel:  Berpotensi Jalani Laga Debut, Ragnar Oratmangoen Siap Berikan Kemampuan Terbaik Buat Timnas Indonesia

Wajah-wajah DBL di 19 dari 20 tim PON 2024Elang Satria berpeluang menjadi cowok kedua setelah Cliffton Wijaya yang sukses berseragam DBL All-Star selama tiga musim berturut-turut. Musim ini merupakan musim terakhirnya berlaga membela Smada di ajang Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025.

Seneng pastinya. Karena Diriku bener-bener kaget kalau Diriku kepilih. Ini pengalaman yang bagus buat karier basketku. Jadi Diriku semaksimal mungkin menikmati momen di PON ini,” ungkapnya. Elang menjadi pemain termuda yang dibawa skuad Jawa Timur Kepada PON 2024. Hal tersebut tak membuatnya susah Kepada beradaptasi dengan Keluarga-kakaknya.

“Sejauh ini cepet buat adaptasi sama yang lain. Diriku sering ngobrol juga makanya Diriku Dapat cepet bonding sama anak-anak yang lain,” sambungnya.

Cek Artikel:  Acara Jalan Sehat Serempak Anjing Ini Pecahkan Rekor Muri

Pada sektor putri Eksis beberapa nama yang juga Tetap menjadi student athlete dan bakal terjun di ajang Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North. Sebut saja duo mematikan asal SMA Gloria 1 Surabaya, Putu Kezia dan Komang Mariani Puteri Sekar Sari yang berseragam skuad Bali.

Wajah-wajah DBL di 19 dari 20 Tim PON 2024Komang Mariani Ketika ini duduk di bangku kelas 12 SMA. Ia Tetap punya satu kesempatan Tengah Kepada kembali berjuang memperebutkan satu tempat di DBL All-Star

Selain itu Eksis MVP DBL Bali 2023 sekaligus penggawa DBL All-Star 2024, Winda Sandia, cewek yang Ketika ini duduk di bangku kelas 11 SMAN 1 Gianyar.

Fenomena tersebut menjadi bukti bahwa konsistensi DBL Indonesia menggelar Perserikatan basket antarpelajar selama 20 tahun ini. Selamat bertanding guys. Tiba ketemu nanti di DBL kota-kota ya!

Mungkin Anda Menyukai