Sudah 8 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Masuk RS Polri

Sudah 8 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Masuk RS Polri
Petugas mengevakuasi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat .(Antara/Sulthony Hasanuddin)

RUMAH Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur kembali menerima satu kantong jenazah yang menjadi korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) malam.

Satu kantong jenazah itu dibawa menggunakan satu ambulans dan tiba di RS Polri Sekeliling pukul 17.08 WIB, Sabtu (18/1), kemudian langsung dibawa ke Gedung Instalasi Forensik RS Polri Buat keperluan proses identifikasi sebagai upaya Buat mengungkap identitas korban.

Kedatangan satu kantong jenazah ini menambah jumlah kantong jenazah yang diterima RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, menjadi sebanyak delapan kantong jenazah.

Cek Artikel:  Dalih Kejagung Jadikan Tom Lembong Tersangka Kasus Impor Gula yang Sebabkan Kerugian Negara Rp400 Miliar

RS Polri telah membentuk tim Disaster Victim Identification (DVI) Buat melakukan pemeriksaan dan identifikasi jenazah korban kebakaran.

Dalam pemeriksaan jenazah tersebut, RS Polri bekerja sama dengan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) serta Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).

RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah mengidentifikasi jenazah korban kebakaran gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1) malam lewat pemeriksaan DNA.

“Kemungkinan besar kita Mengenakan pemeriksaan DNA Buat mengidentifikasi  jenazah korban kebakaran. Sudah sejak pagi tadi dilakukan,” kata Kepala RS Polri Brigjen Prima Heru Yulihartono ketika ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/1).

Prima menyebutkan, pemeriksaan DNA Dapat lebih membantu dalam mengidentifikasi jenazah karena kondisi jenazah sudah terbakar hebat. “Kondisi jenazah karena terbakar hebat. Jadi perlu proses pendalaman Buat identifikasi,” ujar Prima. (Ant/J-2)

Cek Artikel:  Polri Tangkap Buronan Thailand Chaowalit Thongduang di Bali, Pelaku Pura-Pura Bisu Demi Ditangkap

Mungkin Anda Menyukai