1.977 Tahanan Palestina Ditukar 33 Sandera Israel

1.977 Tahanan Palestina Ditukar 33 Sandera Israel
Penduduk Gaza.(Al Jazeera)

SEBANYAK 1.977 tahanan Palestina, termasuk 290 orang yang menjalani hukuman seumur hidup dan 1.687 lain yang ditahan atas berbagai tuduhan, akan dibebaskan Israel. Ini sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan dan gencatan senjata di Jalur Gaza.

Kesepakatan ini akan mulai berlaku pada Minggu (19/1), menurut laporan media Israel. 

Tel Aviv akan membebaskan tahanan-tahanan Palestina tersebut sebagai imbalan Demi 33 sandera Israel yang Begitu ini ditahan di Jalur Gaza, sebagaimana dilaporkan harian Yedioth Ahronoth.

Kesepakatan tersebut mencakup pembebasan 1.000 tahanan Palestina yang ditahan setelah 7 Oktober 2023 serta 47 tahanan yang ditangkap kembali meskipun telah dibebaskan dalam kesepakatan pertukaran tahanan pada 2011.

Cek Artikel:  Slovenia Tunda Akui Negara Palestina, Sebut Bakal Rugikan Negara

Pertukaran tersebut akan dilakukan dalam tujuh tahap selama 42 hari pertama, sesuai kesepakatan.

Surat Info Israel Haaretz melaporkan pada Jumat bahwa hari pertama kesepakatan akan menyaksikan pembebasan tiga sandera Israel, diikuti oleh empat sandera pada hari ketujuh, dan masing-masing tiga sandera pada hari ke-14, 21, 28, dan 35.

Golongan terakhir yang terdiri dari 14 sandera akan dibebaskan pada pekan terakhir fase pertama.

Pernyataan dari kantor pemimpin otoritas Israel memastikan bahwa proses pertukaran diperkirakan dimulai pada Minggu setelah disetujui oleh Kabinet Keamanan dan pemerintah.

Kementerian Kehakiman Israel dan kemudian Dinas Penjara Israel akan menerbitkan daftar tahanan yang akan dibebaskan pada fase pertama kesepakatan.

Cek Artikel:  72 Petugas Medis dan Pasien Tewas akibat serangan Israel di Libanon

Menurut Komisi Urusan Tahanan Palestina, Begitu ini Israel telah menahan 10.400 Penduduk Palestina, termasuk 600 orang yang menjalani hukuman seumur hidup.

Rabu malam Lampau, Qatar mengumumkan kesepakatan gencatan senjata tiga fase Demi mengakhiri lebih dari 15 bulan serangan mematikan Israel di Jalur Gaza, dengan gencatan senjata dijadwalkan berlaku Minggu.

Nyaris 46.800 Penduduk Palestina, sebagian besar Perempuan dan anak-anak, tewas dan lebih dari 110.000 lainnya terluka akibat perang genosida Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023, menurut otoritas kesehatan setempat.

Mahkamah Pidana Global (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November terhadap pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanannya, Yoav Gallant, atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Cek Artikel:  Dulu Sempat Larang Keras, Kini Donald Trump Asyik Main TikTok

Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Global (ICJ) atas perang yang dilancarkannya di Palestina. (Ant/Z-2)

Mungkin Anda Menyukai