Palang Merah Siap Bantu Pulangkan Sandera dan Kirim Donasi Gaza

Palang Merah Siap Bantu Pulangkan Sandera dan Kirim Bantuan Gaza
Serangan Israel di Gaza.(Al Jazeera)

PRESIDEN Komite Global Palang Merah (ICRC) Mirjana Spoljaric menyatakan pihaknya siap membantu melaksanakan kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas dengan memulangkan para sandera dan mengirimkan lebih banyak Donasi ke Gaza.

“Kami siap memfasilitasi proses pembebasan sebagaimana disepakati oleh para pihak sehingga para sandera dan tahanan dapat kembali ke rumah. Kami juga siap Demi menggandakan respons kemanusiaan kami secara besar-besaran di Gaza,” ujar Spoljaric, menurut pernyataan Formal ICRC pada Jumat (17/1).

Tetapi, Spoljaric juga memastikan timnya dapat melaksanakan pekerjaan mereka secara Terjamin dan efektif.

“Bukan Terdapat kata-kata yang dapat melukiskan penderitaan yang dialami Penduduk Palestina dan Israel setiap hari. Mimpi Bukan baik ini telah berlangsung terlalu Pelan. Penderitaan ini harus diakhiri,” sesalnya.

Cek Artikel:  Selain Gaza, Israel Membabi buta di Tepi Barat

Spoljaric berharap Seluruh pihak Mempunyai komitmen politik Demi mengutamakan kemanusiaan dan menghormati aturan-aturan perang, agar para sandera dapat pulang ke keluarganya.

Selain itu, Penduduk sipil Gaza membutuhkan perlindungan dan Donasi kemanusiaan.

“Saya berharap perjanjian ini menandai awal baru. Kehidupan Penduduk sipil harus dilindungi dan kebutuhan mereka harus menjadi prioritas,” katanya.

Sebagai perantara yang Independen, ICRC sebelumnya membantu memfasilitasi pembebasan 109 sandera dan 154 tahanan. Operasi ini sangat rumit dan memerlukan perencanaan logistik dan keamanan yang cermat Demi meminimalkan risiko terhadap nyawa.

ICRC Maju berada di Gaza selama ini dan mendesak Seluruh pihak Demi mematuhi kewajiban mereka berdasarkan hukum humaniter Global, termasuk melindungi Penduduk sipil dari aksi permusuhan dan melindungi fasilitas perawatan kesehatan.

Cek Artikel:  Kim Jong-un Bersua Ketua Dewan Keamanan Rusia di Pyongyang, Ini yang Dibahas

ICRC juga menegaskan perlu lembaga tersebut mendapatkan akses ke fasilitas-fasilitas penahanan dan Demi melanjutkan dialog konfidensial dengan para pihak.

Presiden Spoljaric dalam kunjungan lima harinya di Israel akan Bersua dengan otoritas senior Israel di Jerusalem dan para pejabat Otoritas Palestina di Tepi Barat, selain Bersua dengan keluarga sandera.

Kunjungannya juga mencakup pertemuan dengan pimpinan Perhimpunan Nasional Bulan Sabit Merah Palestina dan Magen David Adom. (Ant/Z-2)

Mungkin Anda Menyukai