Personal Persistence Kisahkan Ambisi Sosok Lewat Perjalanan Penyanyi di Tibet

Personal Persistence Kisahkan Ambisi Manusia Lewat Perjalanan Penyanyi di Tibet
Pengarah adegan Personal Persistence Xing Xiao(MI/Fathurrozak)

ZHONG Ken bersikeras Kepada menjadi penyanyi Raja Gesar, penyanyi yang membawakan kisah Raja Gesar dalam tradisi epik Gesar. Tradisi ini merupakan warisan budaya Tibet yang dilestarikan oleh Tiongkok. Tetapi, obsesi dan ambisinya itu perlahan ditepikan setelah Berjumpa dengan beberapa orang di tengah perjalanannya.

Kisah tersebut tersaji dalam Sinema berjudul Personal Persistence yang disutradarai Xing Xiao, Pengarah adegan asal Beijing, Tiongkok. Personal Persistence diputar dalam rangkaian Pameran Sinema Tiongkok 2025 yang berlangsung di Cinepolis Senayan Park, Kamis (16/1). Sinema itu sekaligus menjadi penutup gelaran Pameran Sinema Tiongkok 2025 Berbarengan Sinema animasi Into the Mortal World.

Dalam produksinya, Xing Xiao, yang juga hadir ke Indonesia, mengatakan tantangan terberatnya adalah medan dan cuaca. Berada di ketinggian 4.000 mdpl di Tibet menjadi salah satu yang terberat.

Cek Artikel:  Penganjur Pangkas Harga Tiket Lisa Fan Meetup

“Kami melakukan syuting selama dua bulan. Kepada syuting selama 10–15 jam, itu dapat adegan yang Kagak terlalu banyak, karena memang lokasinya yang sangat menantang, berada di ketinggian,” kata Xing Xiao Demi ditemui seusai pemutaran Sinema Personal Persistence di Cinepolis Senayan Park, Kamis (16/1).

Di Sinema ini, Xing Xiao Mau menyampaikan pesan tentang jangan terlalu terobsesi pada suatu hal yang begitu tinggi. Eksis yang mungkin saja Membangun kita berambisi pada hal tertentu, Tetapi ketika itu Kagak tercapai Bisa Membangun kita sakit.

“Sebagai orang Normal, obsesi itu jangan terlalu tinggi. Coba Kepada melepaskan diri dan menerima apa yang dialami sekarang, dinikmati saja. Terkadang Eksis sesuatu yang Kagak Bisa kita terima dengan apa yang kita jalani Demi ini,” ungkapnya.

Cek Artikel:  Sempat Tertunda karena Pandemi, Raisa Konser di GBK Februari 2023

Di Pameran Sinema Tiongkok 2025, Sinema Personal Persistence diputar Berbarengan Into the Mortal World, Her Story, Gold or Shit, dan Life of Luosang. Berlangsung selama tiga hari sejak Selasa (14/1), Pameran Sinema Tiongkok 2025 juga menjadi bagian peringatan 75 tahun Interaksi diplomatik Tiongkok dan Indonesia.(M-2)

Mungkin Anda Menyukai