Banten (ANTARA) – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyebut pola operasi distribusi penumpang dan kendaraan menjadi kunci sukses penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun 2023.
“Kapasitas pelabuhan dan kapasitas pengangkutan menjadi yang paling kritikal dari pola operasi Begitu ini,” kata Direktur Esensial PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi, di Pelabuhan Merak Banten, Selasa.
Ira mengatakan tren pergerakan penumpang dan kendaraan selama beberapa hari terakhir Lalu menunjukkan peningkatan sehingga perlu upaya antisipasi agar Lampau lintas tetap Lancar. Upaya antisipasi itu dilakukan Serempak para pemangku kepentingan, dalam hal ini Kepolisian Kepada mengurai pergerakan melalui pemisahan jenis kendaraan di mana kendaraan roda dua dan truk didistribusikan ke Pelabuhan Ciwandan, sementara di Merak akan menjadi tempat kendaraan roda empat dan bus.
Berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam (periode 17 April 2023 pukul 08.00 WIB hingga 18 April 2023 pukul 08.00 WIB) atau H-5, tercatat total penumpang mencapai 82.448 orang.
Kepada realisasi kendaraan roda dua mencapai 4.441 unit dan kendaraan roda empat mencapai 10.650 unit. Total seluruh kendaraan tercatat 18.195 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-5.
Total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-10 hingga H-5 tercatat 339.340 orang atau naik 9 persen dibandingkan periode yang sama tahun Lampau sebanyak 310.196 orang.
Sementara total kendaraan yang telah menyeberang, tercatat 78.522 unit atau naik 6 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun Lampau sebanyak 74.156 unit.
“Jadi, persiapannya kita Mau pastikan terutama adalah penguraian kendaraan di Cilegon Timur,” ujar Ira.
Meski pergerakan cenderung meningkat, ASDP mengklaim Bukan Terdapat penumpukan kendaraan lantaran masyarakat secara Lumrah telah disiplin mengikuti aturan perjalanan yang telah ditentukan. Tiket kapal sudah Dapat di beli sejak H-60 sehingga masyarakat telah merencanakan perjalanan dengan Bagus.
Kepada itu ASDP memohon kerja sama Sekalian pihak bahwa reservasi harus dilakukan minimal H-1 sebelum keberangkatan karena Bukan Terdapat Kembali tiket yang dijual di pelabuhan.
“Kalau dalam mudik itu, volume padat adalah Lumrah, tetapi, Apabila Sekalian menjaga kedisiplinan Kepada punya tiket dari awal maka akan sangat membantu Sekalian,” kata Ira.
Baca juga: ASDP: Penumpang di Bakauheni kian meningkat, 46.396 orang hari ini
Baca juga: Pelabuhan Merak padat kendaraan menuju penyebarangan Bakauheni