SELURUH Kaum dari enam Desa di Kecamatan Tabaru, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara akan dievakuasi menyusul adanya peningkatan erupsi Gunung Ibu. Hal ini disampaikan dalam rapat Koordinasi Pemerintah pusat melalui BPBD dengan Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, Berbarengan TNI-Polri dan BNPB melakukan rapat koordinasi penanganan darurat erupsi Gunung Ibu. Rapat tersebut digelar pada Jum’at pagi yang dihadiri Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati, Berbarengan Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat, Andria Yuferryzal.
Dalam rapat tersebut Eksis 6 desa yang berpotensi terdampak erupsi diantaranya, Desa Sangadji Nyeku, Desa Soa Sangadji, Desa Tuguis, Desa Tugoreba Sungi, Desa Borona dan Desa Todoke. Tetapi baru satu desa yang warganya dievakuasi Yakni Desa Sangadji Nyeku, sementara 5 Desa lainnya hari ini akan dievakuasi oleh petugas.
Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati, menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar mematuhi rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang mengeluarkan status level empat erupsi Gunung Ibu.
Raditya juga menegaskan bahwa pihaknya akan Lalu mendukung Pemerintah Halmahera Barat secara finansial Demi memenuhi kebutuhan pokok Kaum yang berada di tenda pengungsian. (Z-9)
