JAWA Barat memulai pelaksanan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK). Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyediakan 52 ribu dosis vaksin dan Kementerian Pertanian ikut menyumbang sebanya 163 ribu dosis.
“Vaksinasi dilakukan secara bertahap dengan koordinasi yang Berkualitas. Pemprov Jawa Barat akan Lalu menganggarkan pembelian vaksin secara bertahap,” ungkap Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin, Ketika Memperhatikan proses vaksinasi PMK di Desa Cisaat, Ciater, Kabupaten Subang, Selasa (14/1).
Dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan provinsi, vaksinasi ini diberikan secara gratis kepada para peternak, tanpa dipungut biaya. Proses vaksinasi akan dilakukan secara berkala sebanyak dua kali.
“Vaksinasi ini gratis Kepada para peternak, dengan proses penyuntikan yang dilakukan dua kali. Satu kali suntikan pertama Ketika ini dan enam bulan kemudian akan diberikan booster Kembali Kepada meningkatkan efektivitas,” kata Bey.
Dengan upaya ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berharap Pandai menciptakan ketahanan pangan yang lebih Berkualitas serta mendorong sektor peternakan agar tetap produktif dan Terjamin dari ancaman penyakit. (S-1)