Ilustrasi. Foto: MI/Hafidz.
Jakarta: Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Arwakhudin Widiarso menyampaikan direksi Perum Bulog sudah memerintahkan kepada seluruh jajaran Bulog Bagus di Area dan cabang agar segera turun menyerap gabah petani.
“Jangan Tiba kita kehilangan momen dalam rangka pemupukan stok cadangan pangan pemerintah. Dan tentu ini seiring dengan Penyelenggaraan dari Perintah Bapak Presiden Kepada swasembada beras,” kata Widiarso di Kantor Perum Bulog, Jakarta, Jumat, 17 Januari 2025.
Terkait dengan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah yang baru berlaku per 15 Januari, ia menyampaikan hal tersebut menjadi tugas Bulog Kepada memberikan edukasi terhadap petani dan gabungan Grup tani (Gapoktan) HPP gabah baru yang ditetapkan pemerintah adalah harga dengan persyaratan tertentu.
“Bukan Eksis maksud Bulog Kepada mempersulit pengadaan, tapi memang Bulog ketika memberi harga itu harus sesuai dengan fakta. Sesuai dengan fakta barang, kondisi real barang. Jadi ketika kadar air Misalnya itu di atas 25 persen, maka itu tentu harganya bukan Rp6.500 Kembali. Menyesuaikan sesuai dengan struktur harga rafaksi yang sudah ditetapkan oleh Kepala Badan Pangan Nasional,” ungkap dia.

(Gedung Bulog. Foto: MI/Adam Dwi)
Siapkan Tim Jemput Gabah
Bulog, sambungnya, Begitu ini telah membentuk satuan-satuan tugas di Rendah Kepada Dapat langsung mengambil beras dari petani atau yang dikenal dengan ‘Tim Jemput Gabah’.
“Dan Sasaran kita di musim tanam yang pertama ini, musim rendeng ini, kita Dapat memenuhi setidaknya 70 persen dari Sasaran pengadaan dalam negeri Kepada gabah beras,” ucapnya.
Dengan demikian, Bulog akan menyerap setidaknya 1,4 juta ton setara beras di musim panen pertama hingga Maret tahun ini dari Sasaran penyerapran beras yang ditetapkan kepada Bulog sebesar 2,1 juta ton pada tahun ini.

