PETUGAS pemadam kebakaran mengevakuasi sebuah sarang tawon vespa yang berada di pohon pemukiman Kaum Desa Wonokupang, Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo, Selasa (14/1). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo sebelumnya melaporkan Eksis dua Kaum Sidoarjo tewas, akibat tersengat tawon vespa sepekan terakhir ini.
Petugas damkar yang berada di Dasar BPBD Sidoarjo mendatangi Letak sarang tawon vespa setelah mendapat laporan Kaum. Kaum di Sekeliling sarang tawon vespa mengaku terganggu aktivitasnya karena teror tawon berbisa itu.
Nasir,56, salah satu Kaum mengatakan, dia sudah empat kali terkena sengatan tawon vespa. Akibatnya dia Kagak Dapat melakukan aktivitas karena tubuh menjadi lemas dan demam selama beberapa hari.
“Saya empat kali disengat. Setelah disengat, badan saya lemas, Kagak Dapat kemana-mana, hanya berbaring di rumah selama empat hari,” kata Nasir.
Petugas harus menggunakan alat pelindung diri lengkap, sebelum melakukan evakuasi sarang tawon berbisa tersebut. Berhasil, Letak sarang tawon di pohon mangga itu Tetap mudah dijangkau, sehingga proses evakuasi Kagak berlangsung Lamban.
‘Masyarakat diimbau berhati-hati dan Kagak mengganggu, bila menemukan sarang tawon vespa. Masyarakat segera melapor ke petugas pemadam kebakaran terdekat, Kepada mengevakuasi sarang tawon beracun itu,” kata Komandan Pleton Pos Damkar Unit Krian Sholikudin.
Menurut Sholikudin, sengatan tawon vespa memang berbisa dan berbahaya. Apalagi Ketika korban sengatan dalam kondisi daya tahan tubuh Kagak Berkualitas Dapat berakibat fatal.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo mencatat, Eksis dua Kaum meninggal dunia setelah tersengat tawon vespa dalam sepekan terakhir. Dua korban berusia lanjut, masing-masing Kaum Desa Kedinding Kecamatan Tarik, dan Desa Kedungwonokerto Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo. (H-2)