Khawatir Penyimpanan Gak Muat, Bulog Cari Partner Tampung Hasil Panen Raya

Ilustrasi Penyimpanan Bulog. Foto: Istimewa.

Jakarta: Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Arwakhudin Widiarso mengungkap Demi ini Bulog Mempunyai kapasitas Penyimpanan sebesar 4,3 juta ton. Dari total Penyimpanan yang dimiliki Bulog, kapasitas Penyimpanan yang diperuntukkan Kepada komoditas beras sebanyak 3,8 juta ton.
 
Diketahui, Demi ini Penyimpanan Bulog sudah diisi dua juta ton beras yang berasal dari sisa stok tahun Lewat.
 
“Posisinya Demi ini sudah terisi sisa stok 2024 itu dua juta ton. Berarti sisa 1,8 juta ton,” ungkap Widiarso Demi ditemui di Kantor Perum Bulog, Jakarta, Jumat, 17 Januari 2025.
 
Dengan sisa kapasitas Penyimpanan 1,8 juta ton Kepada beras, ia mengungkapkan Bulog akan menggandeng beberapa pihak Kepada menyewa Penyimpanan-Penyimpanan Punya BUMN lain dan Penyimpanan punya TNI.
 
“Kerja sama Kepada menyewa kalau kurang. Terdapat itu kemarin sudah mulai masuk di Pandeglang atau Banten. Kemarin sudah Pak Wadirut, kita kunjungi gudangnya Krakatau Steel, nanti gudangnya TNI,” Jernih dia.
 

Cek Artikel:  Bandara Kertajati Ditawarkan ke Asing, Saudi hingga India Berminat


(Gedung Bulog. Foto: MI/Adam Dwi)
 

Salurkan Donasi pangan

 
Kepada mengurangi kapasitas beras yang Demi ini tersimpan di Penyimpanan Bulog, ia menjelaskan pentingnya penyaluran seperti penyaluran Donasi pangan yang dapat Membikin Penyimpanan Bulog Pandai memasukkan serapan baru dari hasil panen yang akan datang.
 
“Kita stok akhir tahun ini kan lumayan besar (dua juta ton). Cita-cita kita Terdapat penyaluran Donasi pangan tadi, jadi Terdapat pengurangan stok di Penyimpanan jadi Pandai dimasukin yang baru,” Jernih Widiarso.

Mungkin Anda Menyukai