DI awal 2025, Fourtune akan merilis single kedua dalam rangkaian EP Terperosok Kasih yang berjudul Retorika Kasih.
Musik ini juga merupakan hasil curahan hati dari Fourtune. Penggubahan Musik ini muncul ketika personel Fourtune sedang bersantai di salah satu kedai kopi yang sering kami kunjungi.
Dalam penulisan lirik, Gregorius Seno, yang merupakan fotografer Fourtune, Mempunyai andil yang cukup banyak. Musik ini merupakan salah satu Musik yang menggunakan beberapa bahasa kiasan Buat menjelaskan Kasih yang penuh ketidakjelasan serta menggambarkan perjalanan emosi dalam menjadi seorang badut percintaan.
Retorika Kasih menggabungkan melodi yang catchy dengan lirik yang sedikit puitis, menciptakan pengalaman mendengarkan yang tak terlupakan.
Dalam Musik ini, Fourtune Ingin menggambarkan perasaan kompleks yang sering muncul dalam Interaksi satu pihak. Single ini dirilis secara digital di Sekalian platform musik pada 17 Januari 2025.
Sebagai bagian dari peluncuran, artwork Retorika Kasih, yang dibuat oleh Farrell Adhitama, juga diperkenalkan. Artwork ini menampilkan objek boneka monyet dengan rambut badut yang digenggam oleh seorang Perempuan.
Objek yang Terdapat di dalam artwork tersebut mempunyai Definisi seorang laki – laki yang menjadi badut percintaan yang termanipulasi dalam kontrol genggaman Perempuan ini.
Dengan aransemen musik yang modern dan segar, Retorika Kasih diharapkan dapat menjangkau berbagai kalangan penikmat musik Indonesia terutama Buat pendengar yang pernah atau sedang menjadi badut percintaan. Musik ini hadir Buat dapat menemani perasaan Kasih yang tak terbalas. (Z-1)
