Instruktur Manchester United (MU) Ruben Amorim puas dengan semangat juang tim Setan Merah yang sukses menyingkirkan Arsenal dari Piala FA pada Minggu (12/1) setempat atau Senin Awal hari WIB. Ia mengakui Meriam London lebih banyak Kesempatan, Tetapi MU dinilai lebih Layak menang.
“Menurut saya, mereka (Arsenal) Mempunyai lebih banyak Kesempatan, tetapi menurut saya kami berhak Buat menang. Arsenal mungkin Enggak layak kalah, tetapi kami berhak menang dengan Langkah kami bermain dan Langkah kami berjuang,” ujar Amorim seperti dikutip dari laman Formal United.
Sebelum pertandingan putaran ketiga Piala FA ini dimulai, Amorim mengaku memberi suntikan motivasi kepada seluruh pemain. Hal yang dibicarakan sebelum pertandingan bukan masalah teknik atau taktik, melainkan bagaimana anak-anak United harus Bertanding apa pun situasinya.
Pada babak pertama, laga berakhir sama kuat 0-0. Selepas Jarak, MU secara luar Standar Pandai membuka Keistimewaan lebih dulu lewat tembakan voli Fernandes meneruskan umpan Alejandro Garnacho. Arsenal menyamakan kedudukan melalui gol bek tengah Gabriel.
United menjalani sebagian babak kedua dengan sepuluh pemain akibat Diogo Dalot menerima kartu kuning kedua pada menit ke-61. Situasi sempat terlihat semakin Jelek setelah Arsenal mendapat hadiah penalti pada menit ke-70 yang gagal dimaksimalkan oleh Gabriel Magalhaes.
“Awalnya Betul-Betul berat dan Enggak menguasai bola, tetapi tanpa menguasai bola pun Anda dapat mengendalikan permainan,” imbuh Amorim.
Setelah pertandingan waktu normal berakhir imbang 1-1, pemenang pertandingan harus ditentukan dengan adu penalti. Kelima eksekutor penalti United, yakni Bruno Fernandez, Amad Diallo, Leny Yoro, Lisandro Martinez, dan Joshua Zirkzee sukses menunaikan tugasnya Buat membawa Setan Merah melaju ke putaran selanjutnya.
“Saya merasakannya sejak awal babak kedua, bahkan setelah penalti, saya merasakannya dan menurut saya Arsenal mungkin merasa hari ini bukan harinya mereka. Tetapi saya Betul-Betul puas dengan Langkah kami mengendalikan permainan tanpa bola, dan dengan bola-bola Tewas, kami Betul-Betul kuat,” kata dia.
Manajer asal Portugal itu berharap kemenangan atas Arsenal dapat menjadi pelipur lara bagi kiper Altay Bayindir yang juga dimainkan pada pertandingan perempat final Piala Perserikatan Inggris melawan Tottenham Hotspur Desember silam yang berakhir takluk 3-4.
“Altay menjalani pertandingan berat Ketika melawan Tottenham, tetapi Lanjut melakukan hal yang sama Ketika latihan, mungkin tanpa tersenyum, tetapi ia Lanjut bekerja dan pada hari ini ia adalah pahlawan kami,” tuturnya.
MU sebagai Pemenang bertahan selanjutnya akan menghadapi Leicester City pada babak keempat Piala FA 2024/2025, sedangkan enam tim Perserikatan Premier saling berhadapan dalam babak itu, termasuk Chelsea melawan Brighton. (Ant/P-3)
