SEORANG Perempuan di Kabupaten Bandung Barat menjadi korban penyiraman air keras yang dilakukan suaminya sendiri.
Peristiwa Malang tersebut menimpa AFF, Kaum Kampung Pasir Bisoro, RT 01 RW 02, Desa Wangunsari, Kecamatan Sindangkerta pada Selasa (14/1) malam oleh pelaku berinisial DS.
Kapolsek Sindangkerta, Ajun Komisaris Deden Indrajaya mengungkapkan AFF dan DS tengah dalam proses perceraian. Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) itu bermula ketika pelaku mendatangi rumah korban dengan Dalih akan membagi harta gono-gini berupa mobil yang akan dijual setelah proses Pisah.
“Suaminya datang minta harta gono-gini. Dia Berbarengan temannya mau menjual kendaraan. Dikasih BPKB kendaraan dari korban ke suaminya karena calon pembelinya sudah Terdapat,” kata Indra, Kamis (16/1).
Tetapi Tetapi karena tak mau dicerai, DS tiba-tiba menyiramkan cairan keras langsung mengenai bagian Paras korban. Pelaku lantas kabur menggunakan mobil jenis Honda Brio yang awalnya akan dijual.
“Suaminya tiba-tiba menyiramkan cairan yang diduga air keras ke arah wajahnya. Setelah itu pelaku langsung kabur membawa kendaraan Honda Brio,” ungkapnya.
Setelah menerima laporan, petugas bergegas menuju TKP dan langsung membawa korban ke RSUD Cililin Demi mendapat penanganan awal. Lantaran luka bakarnya parah, korban terpaksa dirujuk Rumah Sakit Hasan Sadikin Kota Bandung.
“Korban harus mendapat perawatan intens karena cairan itu mengenai Paras sebelah kanan hingga leher,” ujarnya.
Polsek Sindangkerta Berbarengan Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi Lagi melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri.
“Kita didukung Unit Resmob Satreskrim Polres Cimahi sudah melakukan penyelidikan. Identitas pelaku sudah Jernih ialah suami korban,” jelasnya.
