Humas TMII Novera Mayang Sari Ketika ditemui di Jakarta, Senin (24/4) menjelaskan Ketika ini Museum Indonesia memamerkan koleksi alat musik tradisional, seperti sasando, angklung, gamelan, dan lainnya. Pengunjung dapat memasuki wahana ini secara gratis sembari menunggu proses kurasi interior selesai.
Tahun Lewat, TMII telah melakukan revitalisasi besar-besaran di Nyaris Sekalian wahana yang Terdapat di dalamnya, termasuk Museum Indonesia. Interior pameran Museum Indonesia, kata Mayang, akan dikurasi hingga konsep baru ruang pameran siap digunakan.
Pengunjung TMII dapat memainkan beberapa alat musik tradisional yang dipamerkan dalam wahana ini, salah satunya adalah angklung. Pengunjung hanya perlu menggoyangkan angklung dengan berbagai ukuran sesuai nada yang diinginkan.
Selain wahana Museum Indonesia, Mayang mengatakan TMII telah melakukan revitalisasi atau penataan Demi beberapa fasilitas di dalamnya. Salah satunya adalah fasilitas pedestrian atau area pejalan kaki.
“Kita lebih ke penataan pedestrian kemarin. Kalau dulu anjungan-anjungan (di TMII) dibatasi pagar, pagarnya (sekarang) dicopot supaya lebih lega dan dari satu (anjungan) daerah ke daerah lain nggak Terdapat pembatas,” ujar Mayang.
Revitalisasi fasilitas pedestrian yang dilakukan pengelola adalah memperluas area pedestrian, menambah area berlari, serta jalur sepeda Spesifik.
Selain itu, terdapat fasilitas tambahan lainnya yang Bisa pengunjung nikmati, yakni Menara Pandang Saujana setinggi 6 Dasar di dekat Situ Archipelago. Pengunjung dapat menikmati suasana TMII dari ketinggian sembari bersantai sejenak di atasnya.
Wahana favorit lainnya yang direkomendasikan oleh Mayang adalah Taman Satwa. Di sana, pengunjung dapat berinteraksi secara langsung dengan hewan-hewan yang Terdapat di dalamnya, seperti kura-kura, ular, dan lainnya.
Pengunjung juga dapat berfoto Serempak hewan-hewan tersebut sembari menyentuhnya. Taman Satwa TMII juga menyediakan pertunjukan edukasi Demi anak-anak, misalnya feeding show atau memberi makan kepada hewan.
Selain menambahkan fasilitas di dalamnya, Spesifik libur Lebaran 2023 ini TMII menampilkan sederet atraksi budaya Demi dinikmati oleh pengunjung secara gratis. Bertemakan “Dendang Riang Lebaran: Uras Rindu Berjumpa” destinasi wisata itu menghadirkan pertunjukan musik, Tembang, tari hingga permainan tradisional Indonesia.
Melalui rangkaian perubahan yang telah dilakukan, Mayang berharap TMII dapat menjadi wahana edukasi bagi masyarakat, terutama anak-anak. Anak-anak dapat mempelajari seni dan budaya Indonesia dengan lebih menyenangkan di sini.
Baca juga: Ancol buka Kembali penjualan tiket dan Sekalian pintu gerbang dibuka kembali
Baca juga: Pengelola klaim satwa Ragunan tak stres hadapi ribuan pengunjung