KPA Klaten Gelar Sosialisasi Pencegahan HIVAIDS

KPA Klaten Gelar Sosialisasi Pencegahan HIV/AIDS
Sosialisasi Pencegahan HIV/AIDS di Pendapa Kabupaten Klaten.(MI/Djoko Sardjono)

SEGENAP pemangku kepentingan dan seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, diajak untuk memperkuat komitmen, peran serta, dan dukungan dalam pencegahan HIV/AIDS.

Demi pencegahan HIV/AIDS, perlu memaksimalkan program pemberdayaan masyarakat, sosialisasi di masyarakat dan lembaga pendidikan, serta tes HIV kepada calon pengantin dan ibu hamil.

Hal itu disampaikan Bupati Sri Mulyani dalam sambutan yang diwakili Plt Kepala Bagian Kesra, Nurcholis Arif Budiman, pada sosialisasi pencegahan HIV/AIDS di Pendapa Kabupaten Klaten, Rabu (21/8).

Baca juga : KPA Klaten Gelar Sosialisasi Waspada Perilaku LGBT Remaja

Sosialisasi pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS, serta bahaya perilaku LGBT digelar oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Klaten. Kegiatan ini diikuti para bidan dan perawat di Klaten.

Cek Artikel:  Menjaga Nusantara Baru dari Potensi Radikalisme Terorisme

“Kami mengapresiasi kegiatan sosialisasi pencegahan HIV/AIDS. Dengan kegiatan ini menjadikan pemahaman para bidan dan perawat meningkat terkait masalah HIV/AIDS dan LGBT di masyarakat,” katanya.

Jikapun banyak kemajuan yang dicapai dalam penanganan epidemi HIV/AIDS, sampai saat ini epidemi penyakit itu masih menjadi masalah serius di dunia, khususnya di Kabupaten Klaten.

Baca juga : KPA Klaten Temukan 1.271 Kasus HIV/AIDS

Kabupaten Klaten kini mengejar penyelesaian AIDS pada 2030, yaitu tidak ada kasus infeksi baru HIV, kematian karena AIDS, dan tidak ada diskriminasi terhadap orang yang terinfeksi HIV.

Perlu diketahui, bahwa di Kabupaten Klaten sampai Mei 2024 ditemukan 1.459 kasus HIV. Dekat di semua kecamatan terdapat HIV, dan faktor risiko mayoritas terjadi pada pelaku heteroseksual.

Cek Artikel:  Kalsel Gelar Festival Wisata Budaya Dunia

“Nah, upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS tidak hanya dari pihak keluarga semata, tapi hal itu menjadi tanggung jawab kita bersama, baik pemerintah maupun tenaga kesehatan,” ujarnya.

Sosialisasi pencegahan HIV/AIDS dan bahaya perilaku LGBT dengan peserta para bidan dan perawat tersebut, menghadirkan narasumber Ronny Roekmito, Sekretaris KPA Klaten, dan Psikolog Ensap Sri Mulat. (N-2)

 

Mungkin Anda Menyukai