SECARA bergelombang sejumlah daerah di Jawa Tengah mulai melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai Senin (13/1), hingga akhir bulan mendatang, Tetapi belum dapat menyelesaikan program secara keseluruhan sejumlah daerah Tetap menemukan kendala terutama ketersediaan dapur yang Tetap terbatas.
Pemantauan Media Indonesia Minggu (12/1) sejumlah daerah di Jawa Tengah Tetap melakukan persiapan Penyelenggaraan Program MBG, meskipun pemerintah daerah maupun provinsi telah menyiapkan anggaran program tersebut, Tetapi pelaksanaannya Tetap terbatas karena terkendala sejumlah permasalahan dari mulai ketersediaan dapur sehat, sumber saya Sosok maupun petunjuk Penyelenggaraan dan petunjuk teknis.
Sebagaimana diketahui Penyelenggaraan program MBG di Jawa Tengah, mulai digelar pada Senin (6/1) Lampau, Tetapi dari 35 kabupaten dan kota yang Eksis baru 13 daerah yang memulai, sedangkan daerah lain Tetap menunda Penyelenggaraan seperti Blora, Jepara, Salatiga, Temanggung dan lainnya karena adanya sejumlah kendala yang perlu diatasi.
“Setelah tertunda sepekan Penyelenggaraan program MBG karena terkendala kekurangan peralatan dapur, mulai Senin (13/1) besok kita akan laksanakan program MBG,” kata Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Blora Artika Diannita Minggu (12/1).
Program MBG di Kabupaten Blora, lanjut Artika Diannita, dilaksanakan pada tahap awal dengan menyediakan makanan gratis Kepada 3.000 siswa Bagus tingkat PAUD hingga SLTA di Blora, karena hingga Demi ini baru satu dapur sehat tersedia di daerah ini, kemudian baru kemudian akan berlanjut ke siswa di seluruh daerah bersamaan didirikan dapur sehat selanjutnya.
Di Kabupaten Jepara, program MBG menurut rencana baru akan dimulai akhir Januari 2025 mendatang karena adabra berbagai kendala yang harus diselesaikan, salah satunya adalah kesiapan dapur yang Tetap terbatas. “Tahap pertama Eksis tiga dapur yang dapat melayani memasak Kepada 9.000 siswa,” ujar Komandan Kodim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi.
Sebelumnya Eksis empat dapur pada awal dimulainya program MBG di Jepara, menurut Khoirul Cahyadi.l, Tetapi setelah dilakukan oengecekanbhanta tiga dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang sudah siap, yakni terletak di Desa Kriyan Kecamatan Kalinyamatan, Desa Ngabul Kecamatan Tahunan dan Kelurahan Pengkol, Kecamatan Jepara.
Sementara itu Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes mengatakan Penyelenggaraan program MBG di daerah ini Tetap menunggu keputusan dari pusat, Tetapi sesuai arahan dari Kodam IV Diponegoro seluruh personil di daerah ini telah siap Kepada melaksanakan program tersebut, bahkan diusulkan Kepada Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga Eksis enam dapur yang ajan melayani.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Nunuk Dartini mengungkapkan penyebab belum dimulainya MBG di daerah itu karena Tetap menunggu juklak dan juknis dari pemerintah pusat, karena hingga Demi ini belum menerima perintah Formal dari pusat. “Kami belum berani melaksanakan, takut salah,” tambahnya.
Sebelumnya Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan program MBG di provinsi ini baru dilaksanakan di 13 dari 35 daerah yang Eksis, Tetapi secara bergelombang seluruh daerah akan dapat melaksanakan program tersebut, bahkan Pemrov Jawa Tengah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp67,13 miliar Kepada mendukung program itu. (Akhmad Safuan/AS