Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Kendalikan Penyebaran PMK

Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Kendalikan Penyebaran PMK
Seorang petugas menyuntik sapi yang menderita PMK di Kabupaten Cirebon(MI/NURUL HIDAYAH)

DUA ekor sapi di Kabupaten Cirebon telah dinyatakan sembuh dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Vaksinasi, pengobatan dan pemberian vitamin diberikan kepada sapi yang Eksis di Kabupaten Cirebon.

“Alhamdulillah dua ekor sapi sudah dinyatakan sembuh,” tutur Kabid Peternakan, Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Durahman, Rabu (15/1).

Total Eksis 38 ekor sapi di Kabupaten Cirebon yang dilaporkan telah terpapar PMK. Dua di antaranya sudah sembuh, kini tinggal 36 ekor yang Lagi dalam perawatan.

“Hingga Begitu ini Tak Eksis kasus pemotongan paksa atau Mortalitas akibat PMK di Kabupaten Cirebon,” tuturnya.

Dia bersyukur karena jumlah kasus PMK di Kabupaten Cirebon Begitu ini relatif terkendali. Pihaknya berupaya melakukan berbagai langkah Kepada mencegah penyebaran PMK di Kabupaten Cirebon.

Cek Artikel:  ITB Memulai Tahapan Pemilihan Rektor Baru

Langkah yang dilakukan diantaranya meliputi vaksinasi, pengobatan dan pemberian vitamin Kepada meningkatkan kesehatan hewan ternak yang terpapar PMK. “Kami juga mendampingi peternak melalui UPT nakeswan,” tutur Durahman.

Sementara itu berdasarkan data dari Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, kasus PMK tersebar di enam desa dan sebagian besar berada di Daerah timur Kabupaten Cirebon. Di antaranya Desa Dukuhwidara di Kecamatan Pabedilan sebanyak 4 ekor, Desa Sukadana di Kecamatan Pabuaran sebanyak 4 ekor, Desa Pabedilan Kidul di Kecamatan Pabedilan sebanyak 1 ekor dan di Desa/Kecamatan Pasaleman sebanyak 3 ekor.

Selanjutnya di Desa/Kecamatan Gebang sebanyak 19 ekor dan Desa Dompyong Wetan  di Kecamatan Pabedilan sebanyak 5 ekor.

Cek Artikel:  Sering Terjadi Angin Kencang, DLH Cianjur Waspadai Potensi Kerawanan Pohon Tumbang

“Kami sudah melakukan sosialisasi dan mengimbau peternak Kepada Maju menjaga kebersihan kandang dan mengikuti anjuran dari dinas Kepada mencegah penyebaran virus,” tandasnya.

 

Mungkin Anda Menyukai