Anwar Ibrahim Desak AS Hentikan Kebiadaban Israel

Anwar Ibrahim Desak AS Hentikan Kebiadaban IsraelĀ 
Anwar Ibrahim mendesak AS menghentikan kebiadaban Israel di Gaza.(Anadolu)

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mendesak Amerika Perkumpulan (AS) untuk mengambil posisi yang lebih tegas dalam menghentikan kebiadaban sekutunya, Israel, melalui gencatan senjata di Gaza. Dia juga menekankan perlunya kekuatan global untuk mengambil tindakan tegas guna mengakhiri agresi Israel di wilayah tersebut.

“Karena kurangnya komitmen negara-negara, terutama AS, yang memiliki banyak pengaruh, ada kebutuhan mendesak bagi mereka untuk menggunakan pengaruh itu guna menghentikan kekejaman,” kata Anwar dalam konferensi pers bersama di Kuala Lumpur dengan Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon, dilansir Anadolu, Kamis (5/9).

Mantapan Anwar agar AS memberikan tanggapan yang lebih kuat muncul saat Israel melanjutkan serangannya terhadap Gaza menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober. Meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, serangan Israel telah meningkat, mengakibatkan kematian lebih dari 40.700 warga Palestina, terutama wanita dan anak-anak, dan menyebabkan lebih dari 94.100 orang terluka, menurut sumber kesehatan setempat.

Cek Artikel:  Ngamuk, Macron Kutuk Israel Serang Membabi Buta di Gaza-Libanon

Perdana Menteri Luxon, yang sedang dalam kunjungan tiga hari ke Malaysia untuk meningkatkan hubungan pertahanan, ekonomi, dan budaya, menyuarakan sentimen Anwar. “Kami berdua sangat bersatu dalam menyerukan gencatan senjata segera, mengajak para pihak untuk duduk di meja perundingan, dan menemukan solusi dua negara,” kata Luxon.

Invasi Israel yang sedang berlangsung di Gaza telah memicu kemarahan internasional, dengan meningkatnya seruan untuk resolusi damai terhadap konflik di daerah kantong Palestina yang terkepung itu. (I-2)

Mungkin Anda Menyukai