Ryanair Tuntut Ganti Rugi 15.000 Euro Terhadap Penumpang yang Mengganggu Penerbangan

Ryanair Tuntut Ganti Rugi 15.000 Euro Terhadap Penumpang yang Mengganggu Penerbangan
Ryanair, maskapai terbesar di Eropa, telah mengajukan klaim ganti rugi sebesar €15.000 terhadap penumpang yang mengganggu penerbangan dari Dublin ke Lanzarote pada April tahun Lampau.(RyanAir)

MASKAPAI terbesar di Eropa, Ryanair mengajukan klaim ganti rugi sebesar €15.000 (US$15.400), terhadap seorang penumpang yang mengganggu penerbangan tahun Lampau.

Maskapai anggaran yang berbasis di Irlandia ini mengumumkan, Rabu, mereka telah mengajukan proses hukum terhadap penumpang tersebut, yang menurut mereka mengganggu penerbangan dari Dublin ke Lanzarote di Spanyol pada April tahun Lampau.

“Perilaku yang Tak dapat dimaafkan dari penumpang ini memaksa penerbangan ini Buat dialihkan ke Porto, yang menyebabkan penundaan semalam, mengakibatkan 160 penumpang menghadapi gangguan yang Tak perlu,” kata maskapai dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan secara online.

Maskapai tersebut mengajukan kasus ke Pengadilan Sirkuit Irlandia Buat memulihkan biaya penundaan, termasuk akomodasi semalam, pengeluaran penumpang, dan biaya pendaratan.

Cek Artikel:  Pesona Pantai Sawarna di Banten

Dalam beberapa tahun terakhir, telah Eksis beberapa laporan mengenai perilaku mengganggu di penerbangan Ryanair.

Pada November, surat Info Independent dari Inggris melaporkan penerbangan Ryanair terpaksa memberitahu pihak berwenang sebelum mendarat di Tenerife, Spanyol, setelah beberapa penumpang menjadi mengganggu. Salah satu orang buang air kecil di lorong pesawat.

Seorang penumpang yang mengganggu penerbangan Ryanair ke Athena tahun 2020 divonis bulan Lampau di pengadilan Yunani. Penumpang itu diberikan hukuman penjara lima bulan yang ditangguhkan, Berbarengan dengan denda €400 (US$412).

“Ini menunjukkan hanya salah satu dari banyak konsekuensi yang akan dihadapi oleh penumpang yang mengganggu penerbangan sebagai bagian dari kebijakan toleransi Kosong Ryanair,” kata juru bicara maskapai dalam sebuah pernyataan.

Cek Artikel:  Patung KAWS mampir ke Indonesia, rebahan di Candi Prambanan

Juru bicara Ryanair menolak memberikan rincian insiden tersebut kepada CNN. Tetapi mengatakan ini adalah pertama kalinya perusahaan mengambil tindakan sipil terhadap penumpang di Irlandia, menandai pendekatan baru dalam mengatasi perilaku penumpang yang Tak terkendali.

“Kami berencana Buat mengejar tindakan sipil terhadap penumpang yang mengganggu sebagai langkah Buat menghilangkan perilaku penumpang yang mengganggu,” tambah juru bicara tersebut. (CNN/Z-3)

Mungkin Anda Menyukai