Instruktur baru timnas Indonesia Patrick Kluivert menceritakan awal bertemunya dengan Ketum PSSI Erick Thohir sebelum ia menandatangani kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan menjadi Instruktur tim Garuda.
Kluivert menceritakan pertemuannya dengan Erick sudah terjadi Lamban. Tetapi, Ketika itu ia tak Eksis pembicaraan dengan Erick soal menjadi Instruktur timnas Indonesia Kepada menggantikan Shin Tae-yong.
Melalui media Belanda, De Telegraaf, Kluivert menceritakan dirinya Bersua dengan Erick pada pertandingan Indonesia di Piala Asia 2023.
“Izinkan saya cerita soal penunjukan saya sebagai coach. Saya sudah Lamban berkontak dan kenal dengan Erick. Dari dulu kalau ketemu, kami membahas sepak bola, tapi Kagak pernah Eksis omongan soal jadi Instruktur timnas,” kata Instruktur berusia 48 tahun itu pada jumpa pers di Jakarta, Minggu.
Mantan pemain Ajax Amsterdam, AC Milan, dan FC Barcelona itu kemudian mengatakan pembicaraan menjadi Instruktur anyar Indonesia baru terjadi pada beberapa pekan terakhir ini.
Ketika pengumuman Formal pemberhentian Shin pada Senin (6/1) Lewat, Erick menjelaskan ia memulai mencari Instruktur pada akhir Desember. Di sana, ia Bersua tiga kandidat, yang kemudian mengerucut menjadi satu nama, Yakni Kluivert.
“Dalam beberapa pekan terakhir, baru Eksis pembicaraan soal ketersediaan saya sebagai Instruktur. Lewat negosiasi Kepada tanda tangan kontrak, Kagak berlangsung Lamban. Jadi itu yang Ingin saya Penjelasan,” Jernih Kluivert.
Kluivert diberikan Sasaran Kepada membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Dalam mencapai Sasaran itu, top skor sepanjang masa keempat timnas Belanda itu akan dibantu dua asisten Instruktur asal Belanda, Yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain dua nama tersebut, akan Eksis dua Instruktur lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatihnya. (Ant/Z-6)
