liputanindo com – Gelaran One Make Race Yamaha Sunday Race seri pertama tahun 2022 ini berlangsung sukses dan diikuti 107 starter dari berbagai kelas Berkualitas kelas profesional dan juga kelas komunitas. Menariknya, Idemitsu bLU cRU Yamaha Sunday Race 2022 Sentul menjadi kompetisi balap motor sport yang digelar pertama tahun ini dengan tetap memperhatikan protokol Covid-19 sesuai dengan peraturan pemerintah. Event ini juga dapat terselenggara berkat dukungan dari Yamalube, IRC, KYB, NGK dan YES24 sebagai sponsor.
Berlangsung di sirkuit Sentul International, Bogor Jawa Barat, event OMR ini tampil cukup meriah setelah 2 tahun Kagak digelar oleh Yamaha akibat Pengaruh pandemi C19 di Indonesia. Hanya saja rasa rindu para pembalap sedikit dikecewakan dengan kondisi lintasan yang dinilai kurang layak dan jauh dari rasa nyaman Kepada dipakai balapan.
Pembalap yang naik ke podium dan diwawancarai media pers pun semuanya sepakat mengeluh tentang hal ini. Salah satunya pembalap kawakan Yamaha – Rey Ratukore- yang finish di posisi 2 kategori Sport 250 cc Pro. “Kepada kondisi sirkuit sendiri kalau mau dibilang, ini beda dari sirkuit yang lain.” kata Rey membuka sesi interview yang diiringi tawa. “Karena kita dituntut Kepada Pusat perhatian. Mungkin di Eropa, yang saya pernah balap di sana, di Eropa juga harus Pusat perhatian tapi di Sentul ini wajib makin lebih Pusat perhatian Kembali. Betul kan Galang?!” lanjut Rey.
“Kami gak boleh hilang Pusat perhatian, karena Demi hilang Pusat perhatian sepersekian detik maka berpotensi crash. Karena saya lihat pembalap lain beberapa kali keluar kaki Dekat terjatuh Demi menikung. Saya lihat Kawan-Kawan media sendiri sudah mencoba sirkuit pagi ini di sesi Ride Experience dan Dapat menjawab seperti apa kondisi aspal sirkuit.” tutup Rey yang langsung mengoper mic ke Galang Hendra.
Kemudian Galang Hendra yang menyelesaikan balap di posisi 4 pun menambahkan; “Tadi sudah dikatakan oleh Rey, di sini [Sentul] kami gak boleh hilang Pusat perhatian sedetikpun. Sangat disayangkan kondisi aspal jauh berbeda dibanding 2 tahun Lewat di mana kondisi aspal Lagi memungkinkan kami balapan pada racing line yang proper. Sedangkan hari ini kami ketika berada di racing line saja harus berpikir 3 hal. Pertama bagaimana Langkah mengontrol ban depan supaya Kagak hilang grip. Kedua bagaimana Dapat memanage throttle di racing line. Dan ketiga harus berlikir bagaiamana caranya supaya Kagak Anjlok.” kata Galang menanggapi.
Menutup sesi post race interview, Rey dan Galang selaku salah dua pembalap senior dan Mempunyai jam terbang di ajang balap Dunia dalam Yamaha Sunday Race kali ini pun berharap dari pabrikan (Yamaha) Dapat membawa event ini ke level yang lebih tinggi Kembali. “Saya berharap YSR Dapat dilaksanakan Kagak hanya di Sentul karena ini salah satu ajang yang kami manfaatkan sebagai persiapan menghadapi balap Asia [ARRC], mungkin Dapat [pindah trek atau sirkuit diperbaiki] di tahun depan.” tutup Rey Ratukore.
Sedangkan Galang menanggapi pertanyaan mengenai usulan YSR diadakan di sirkuit Mandalika; “Kalau saya setuju saja Kalau diadakan di Mandalika. Karena kualitas sarana (sirkuit) akan menentukan kualitas pembalap.” | –Nugi–
Hasil Yamaha Sunday Race 2022 Seri 1
