Empat Unsur Buat Herdiat-Yana Menang Fenomenal 89,14

Empat Faktor Buat Herdiat-Yana Menang Fenomenal 89,14%
Cabup Ciamis, Herdiat Sunarya menangis setelah calon wakil bupati Yana D Putra meninggal dunia.(MI/Kristiadi)

Eksis empat Unsur yang Membikin Kekasih calon bupati dan wakil bupati Ciamis Herdiat Sunarya-Yana D Putra menang fenomenal dengan 89,14% melawan kotak Nihil yang hanya 10,86% versi quick count (hitung Segera) Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Gambaran Komunikasi LSI Denny JA Toto Izul Fatah kepada pers di Ciamis, Jawa Barat, Jumat (29/11). Hasil hitung Segera tersebut disampaikan setelah data masuk 100% dengan plus minus 1%.

“Insha Allah, hasil quick count kita akan kurang lebih sama dengan hasil KPUD dalam margin of error 1%. Ini sudah dibuktikan LSI Denny JA melakukan ratusan kali quick count. Hasilnya, Alhamdulillah tak pernah meleset,” katanya.

Meski begitu, kata Toto, tetap saja hasil resminya Tetap harus menunggu KPUD melakukan pleno penghitungan Bunyi final yang akan diumumkan dalam waktu dekat.

Terkait dengan keempat Unsur yang menentukan Herdiat-Yana menang fenomenal adalah figur personal Bagus Herdiat dan Yana yang sudah cukup kuat, Bagus tingkat pengenalannya maupun tingkat kesukaannya.

Cek Artikel:  Vicky Prasetyo Ajukan Gugatan Sengketa Pilkada Pemalang

Toto mencontohkan tingkat pengenalan Herdiat 96,8% yang berbanding lurus dengan tingkat kesukaan 93,0%. Sehingga wajar, Kalau kedua modal  tersebut menjadikan elektabilitas Herdiat sangat tinggi seperti terpotret dalam survei sebulan sebelumnya dengan 85,8%.

Sementara, lanjut Toto, kotak Nihil hanya 11,6% dan swing voter sebesar 2,9%. Modal pengenalan, kesukaan dan elektabilitas yang tinggi ini Dapat jadi karena posisi Herdiat sebagai incumbent.

Meskipun, di beberapa daerah, banyak juga incumbent yang tumbang. Padahal sudah punya modal pengenalan yang tinggi. Biasanya, incumbent seperti itu, pengenalannya tak berbanding lurus dengan kesukaan. “Sehingga, berujung pada elektabilitas yang juga rendah dan rawan disalip Rival,” ucap Toto.

Unsur kedua, Terang Toto, Herdiat menang fenomenal karena sudah punya modal pemilih Radikal (strong supporter) yang juga sangat tinggi, 75,5%. Ini Nomor strong supporter yang jarang terjadi. Bahkan mengalahkan strong supporter-nya calon gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yakni 55,4%.

Cek Artikel:  Hingga Akhir Waktu, Kemenangan Pramono-Rano tak Digugat di MK

“Kalau merujuk pada hasil survei sebelumnya, tepatnya pada akhir Oktober 2024, potensi kemenangan fenomenal itu sudah terbaca. Makanya, sebulan sebelum hari H Pilkada, kami dari LSI sudah berani publish bahwa Herdiat-Yana potensial menang fenomenal,” ungkapnya.

Menurut Toto, hasil survei LSI sebulan sebelumnya memang tak jauh beda dengan hasil quick count. Meskipun, Eksis penurunan 1% pada kotak Nihil, dan kenaikan 4% lebih pada Herdiat-Yana.

Unsur ketiga, lanjut Toto, adalah dukungan merata di aneka segmen demografis Bagus gender, Etnis, Keyakinan, tingkat Pendapatan, pendidikan, usia, pemilih partai dan ormas. Termasuk, sudah cukup kokoh di seluruh dapil dan kecamatan. “Mungkin ini juga yang akhirnya tergambarkan dalam tingkat kepuasan publik yang sangat tinggi kepada Herdiat sebagai incumbent,” katanya.

Dijelaskan Toto, Eksis 85,7% publik yang mengaku sangat puas dan cukup puas terhadap kinerja bupati dan wakil bupati. Hanya 12,5% yang mengaku Kagak puas sama sekali. Dan itu terkonfirmasi dengan Sekeliling 10% yang memilih kotak Nihil.

Cek Artikel:  Pramono-Rano Menang, Pengamat Unsur Anies dan Blunder Suswono

“Yang positif, dari 85,7% yang mengaku puas, Sekeliling 83% mengaku menginginkan kembali Herdiat menjadi bupati kembali. Jadi, kalau merujuk data survei, antara elektabiltias, kepuasan dan hasil akhir hitung Segera itu kurang lebih angkanya sama,” terangnya.

Unsur keempat, menurut Toto, karena program dan kegiatan aktif dan massif dari kandidat, khususnya Herdiat yang Lanjut turun ke lapangan meskipun yang dilawan kotak Nihil.

“Saya kira ini salah satu kelebihan sekaligus Unsur Herdiat menang fenomenal. Dia Kagak terlena, apalagi bersantai ria. Meski yang dilawan kotak Nihil, dia Lanjut bekerja dan turun ke lapangan. Paling Kagak itu juga yang terpotret dari survei,” ungkapnya.

Terkait dengan anggapan kemenangan yang wajar dan normal Herdiat menang telak dan fenomenal karena yang dilawan kotak Nihil, Toto menjelaskan, kalau figurnya Kagak kuat Dapat saja kalah. “Walaupun melawan kotak Nihil, kalau figurnya tak kuat, Dapat saja kalah. Dan itu sudah terbukti di Kota Makassar, yakni kotak Nihil Dapat menangkan Pilkada,” tegasnya. (N-2)

 

Mungkin Anda Menyukai