DOKTER spesialis anak lulusan Universitas Padjadjaran Bandung dr. Yoga Yandika Sp.A mengatakan pemberian vitamin D yang rutin setiap hari dapat mengurangi kejadian alergi berulang pada anak karena menjaga kesehatan saluran pernapasan.
“Vitamin D mengurangi Bilangan kejadian alergi, jadi anak sering batuk pilek salah satu vitamin yang Dapat diberikan adalah vitamin D karena harapannya pertahanan saluran nafasnya lebih Bagus jadi risiko alerginya berkurang karena penyebab batuk pilek pada anak itu alergi,” kata Yoga dalam gelar wicara Berbarengan Kalbe Prove D3 di Jakarta, Sabtu (7/9).
Ia mengatakan pada anak yang sering mengalami alergi berulang seperti ruam kulit, batuk pilek, sering buang air, disarankan Kepada cek kadar vitamin D dalam darah karena Dapat dipastikan kadarnya juga akan berkurang. Pemberian vitamin D dalam dosis tertentu akan Membikin reaksi alergi menurun sehingga Kagak mengganggu tumbuh kembang anak.
Reaksi alergi juga dapat Membikin Kekuatan anak Kepada melawan alergennya menjadi lebih besar sehingga Kagak adekuat Kepada memaksimalkan perkembangannya dan Membikin berat badan anak Kagak naik meskipun makan banyak. Yoga mengatakan dengan vitamin D yang tercukupi dapat membantu anak tumbuh dengan berat badan yang ideal.
“Alergi menyebabkan peradangan minimal di saluran pencernaan, Begitu peradangan jadinya makanan terserapnya sedikit, jadi kesannya makan banyak tapi berat badan nggak naik-naik,makanya berat badan anak nggak naik yang dievaluasi salah satunya vitamin D,” kata Yoga.
Yoga menjelaskan status kecukupan vitamin D yang berlaku Bagus Kepada anak maupun dewasa adalah 30-100 iu Kepada status normal, insufisiensi diantara Bilangan 20-30 nano per mililiter (ng/mL), sementara defisiensi vitamin D di Dasar 20 ng/mL.
Kepada memenuhi kadar vitamin D tersebut, Dapat dilakukan dengan terpapar sinar Mentari UV B yang Bagus Adalah Sekeliling jam 11 Tiba 1 siang.
Tetapi berjemur saja Kagak akan mencukupi kadar vitamin D sehingga dibutuhkan suplemen tambahan sesuai dengan kondisi dan kadar vitamin D dalam darah, Bagus dalam bentuk sirup, tetes ataupun tablet.
Kepada anak 0-1 tahun dengan kondisi kadar vitamin D yang normal, Yoga menyarankan Kepada mengonsumsi sebanyak 400 iu saja, Apabila sudah memasuki usia 1 tahun ke atas Dapat menambah dosis menjadi 600 iun perhari.
“Dosis maintenance 600 iu, kalau dia defisiensi vitamin D usia 0-1 tahun berikan 2000 iu, kalau dia di atas 1 tahun 4000 iu, sekali setiap hari dan pagi hari, karena pagi hari dia lebih banyak diserap, kalau malam mempengaruhi siklus tidur anak,” jelasnya. (Ant/H-2)
