SIG Bantu Grup Peternak Puyuh Andalas Produksi 4.000 Telur/Hari

Personil Grup usaha peternakan Puyuh Andalas, Muhammad Ikhsan memasok produk telur puyuh hasil ternak dengan merek Lampoh Kutam di pusat perbelanjaan yang Terdapat di Kabupaten Aceh Besar. Foto: dok SIG

Jakarta: PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Lanjut membuktikan komitmennya Demi membantu pengusaha lokal maju dan berkembang, seperti Grup usaha peternakan Puyuh Andalas yang berhasil mengembangkan bisnis burung puyuh petelur.

 

Grup usaha ini Pandai memproduksi hingga 4.000 butir telur puyuh per hari yang dipasok ke pasar tradisional hingga swalayan dan pusat perbelanjaan terkemuka di Kabupaten Aceh Besar dengan omzet Rp1,5 juta per hari atau mencapai Rp45 juta per bulan.

 

Grup usaha Puyuh Andalas atau Pulas didirikan oleh lima sekawan, antara lain Azwar, Muhammad Ikhsan, Firdaus, Heri Afriadi, dan Riski Kurniawansyah. Produsen telur puyuh dengan merek Lampoh Kutam ini mulai menjalankan usahanya pada 2021 di Gampong Lampaya, Lhoknga, Aceh Besar, atau Daerah ring 1 Pabrik SIG di Lhoknga yang dioperasikan oleh unit usaha SIG, Yakni PT Solusi Bangun Andalas.

Cek Artikel:  Tinjau Jatim, Direktur Distribusi PLN Sebut Tak Eksis Defisit Listrik Ketika Malam Natal 2023

 

Personil Grup usaha Puyuh Andalas, Muhammad Ikhsan mengatakan, usaha yang dirintis Serempak empat sahabatnya tersebut awalnya dijalankan secara Independen dengan berbekal 300 ekor burung puyuh petelur. Seiring berjalannya waktu, usaha tersebut menghadapi kendala akibat kurangnya modal dan fasilitas pendukung, sehingga kelompoknya berinisiatif meminta dukungan kepada SBA.

 

“Setelah melalui uji kelayakan usaha, pada 2022 kami mendapat Sokongan dari PT Solusi Bangun Andalas berupa 3.000 bibit burung puyuh, bangunan kandang seluas 120 m2, rak telur, dan pakan. SBA juga membantu dalam penyusunan rencana usaha, perizinan dan pemasaran, sehingga kami Dapat memasarkan produk di pasar tradisional, serta supermarket dan mal, dan yang terbaru memfasilitasi kami Demi bekerja sama dengan Puskesmas,” kata Muhammad Ikhsan, dalam keterangan Formal, Selasa, 14 Januari 2025.

 

Muhammad Ikhsan bersyukur berkat Sokongan PT Solusi Bangun Andalas, usaha Puyuh Andalas dapat Lanjut berkembang. Ketika ini kelompoknya Mempunyai total 6.000 ekor burung puyuh yang menghasilkan hingga 4.000 butir telur per hari. Dari hasil penjualan telur puyuh, Azwar Serempak rekan-rekannya Dapat meraup omzet sebesar Rp1,5 juta per hari atau mencapai Rp45 juta per bulan.
 

Cek Artikel:  Saham Boeing Anjlok Usai Kecelakaan Pesawat Jeju Air

Meningkatkan kapasitas produksi

 

Selain menjual telur, Grup Puyuh Andalas menjual burung puyuh yang Enggak Kembali produktif Demi kebutuhan Masakan. Dengan pendampingan SBA, kapasitas produksi diharapkan naik menjadi 10 ribu ekor burung puyuh pada 2025 Demi memenuhi kebutuhan pasar.

 

Atas keberhasilan dalam mengelola usaha peternakan burung puyuh, Grup Puyuh Andalas ini dipercaya Demi menjadi narasumber pada pelatihan peternakan puyuh yang diselenggarakan oleh Dinas Baitul Mal Provinsi Aceh Demi 4 kabupaten/kota pada 16 – 18 Desember 2024, di Hotel Grand Permata Hati, Banda Aceh.

 

“Kami ucapkan terima kasih Demi PT Solusi Bangun Andalas dan SIG yang telah memberikan kepercayaan kepada kami Demi mengembangkan usaha yang menjadi mata pencaharian kami. Semoga usaha ini dapat Lanjut berkembang Demi memberikan manfaat ekonomi, sekaligus menjadi inspirasi bagi masyarakat Demi mengembangkan usaha peternakan,” ujar Muhammad Ikhsan.

Cek Artikel:  Ubah Fulus Lebaran Dilayani 15 Maret hingga 7 April 2024, BI Siapkan Rp197,6 Triliun

 

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, program pendampingan UMKM menjadi bagian dari komitmen SIG Demi menciptakan nilai tambah bagi masyarakat. Inisiatif ini sesuai dengan pilar keberlanjutan SIG “Menciptakan Nilai Demi Karyawan dan Komunitas” dalam Sustainability Roadmap SIG 2030, yang menjadi panduan bagi seluruh entitas usaha SIG.

 

“SIG melalui program CSR Lanjut memberikan Sokongan dan pendampingan kepada para pegiat UMKM agar berdaya saing dan Pandai mengembangkan usahanya. Kisah sukses Grup usaha Puyuh Andalas binaan SBA selaku unit usaha SIG, merupakan bukti Konkret kepedulian Perusahaan terhadap pengusaha lokal yang diharapkan dapat berkontribusi terhadap ekonomi daerah,” kata Vita Mahreyni.

Mungkin Anda Menyukai