Kejar Sasaran Tiga Kali Tanam, Irigasi Bendung Gerak Serayu Banyumas Dibenahi

Kejar Target Tiga Kali Tanam, Irigasi Bendung Gerak Serayu Banyumas Dibenahi
Menteri Pekerjaan Biasa Dody Hanggodo mendengarkan paparan Demi meninjau Bendung Gerak Serayu di Banyumas, Jawa Tengah.(MI/Liliek Dharmawan)

KEMENTERIAN Pekerjaan Biasa (PU) Lalu menggenjot infrastruktur irigasi Demi menunjang sektor pertanian guna mendukung program swasembada pangan. Salah satunya adalah pembenahan infrastruktur irigasi di Bendung Gerak Serayu (BGS) Banyumas, Jawa Tengah (Jateng).

Tahun 2025, Kementerian PU mengalokasikan anggaran Rp28,5 miliar Demi saluran irigasi di Daerah Irigasi (DI) Serayu, khususnya saluran sekunder Kesugihan sepanjang 4 kilometer. Kemudian pada 2027 mendatang juga bakal dilangsungkan perbaikan irigasi, sehingga nantinya panen di Daerah DI Serayu seluas 20 ribu ha akan Dapat tanam sebanyak tiga kali dalam setahun.

“Salah satunya Demi mendukung swasembada pangan, karena jaringan irigasi ini mengairi Sekeliling 20.000 hektare sawah,” ujar Menteri PU Dody Hanggodo usai meninjau BGS di Banyumas, Minggu (12/1).

Cek Artikel:  Ingat Marisa yang Pulang Dugem Lampau Tabrak Ibu-Ibu hingga Tewas di Pekanbaru? Begini Nasibnya

Kini, saluran irigasi dari Bendung Gerak Serayu mengairi lahan persawahan seluas 20.795 hektare yang tersebar di tiga kabupaten, yakni Banyumas, Cilacap, dan Kebumen. Rencananya, perbaikan kembali akan dilakukan pada tahun 2027.

Perbaikan itu diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman (IP) dari 240% menjadi 300%.

“Kami akan melakukan rehabilitasi Tengah Sekeliling tahun 2027 Sembari menunggu proses Anggaran pinjaman. Harapannya, setelah rehabilitasi selesai, indeks pertanaman Dapat meningkat menjadi 300% atau setara tiga kali panen dalam setahun,” Jernih Dody.

Dody juga menyinggung usulan Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar soal sawah di balik bukit Sekeliling Bendung Gerak Serayu yang membutuhkan perhatian Tertentu.

Cek Artikel:  Profil Taruna dan Supratman, Putra Asal Sulsel yang Dilantik Jokowi Jadi Pejabat Hari Ini

“Agak sulit mengalirkan air ke atas sana. Tapi saya sudah meminta Kepala Balai bekerja sama dengan Dinas Pertanian setempat dan Babinsa Demi mencari solusi bagaimana sawah-sawah di sana Dapat terairi. Mungkin Kagak dari sini. Atau Kalau dari sini, harus menggunakan pompa,” kata Dody, didampingi Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti dan Pj Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar.

Ia menekankan pentingnya solusi berkelanjutan Demi memastikan petani Kagak terbebani biaya tambahan.

“Kalau pengairan harus menggunakan pompa, diperlukan bahan bakar solar. Tetapi, Kalau biaya solar dibebankan kepada petani, ini akan menjadi tambahan biaya yang berat. Jadi, Cita-cita kami adalah menghadirkan solusi yang Kagak menjadi beban bagi petani,” tambahnya. (LD/E-2)

Cek Artikel:  Heru Budi: Kirab Bendera Puska dan Naskah Proklamasi Akan Jadi Tradisi

Mungkin Anda Menyukai