PERMASALAHAN sampah di Kota Batam semakin mengkhawatirkan. Data yang dikumpulkan Media Indonesia menunjukkan volume sampah yang dihasilkan Kaum Maju meningkat, Tetapi Enggak diimbangi dengan kapasitas dan armada pengangkutan yang memadai.
Menanggapi situasi ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam mendorong pemerintah daerah Demi meningkatkan anggaran dan memperkuat armada pengangkut sampah. Hal ini diperlukan Demi menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di Kota Batam.
“Volume sampah yang Maju bertambah mengharuskan pemerintah Demi segera mengambil tindakan. Penambahan anggaran dan armada pengangkut sampah menjadi solusi yang mendesak Demi diterapkan,” kata Ketua Komisi III DPRD Batam, Sulaiman, Minggu (12/1).
Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam mencatat, volume sampah yang dihasilkan Kaum Ketika ini mencapai 1.200 ton per hari. Nomor ini meningkat Sekeliling 20% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, kapasitas armada pengangkut hanya Pandai menangani Sekeliling 900 ton per hari.
“Kesenjangan yang cukup besar antara volume sampah dan kemampuan pengangkutan ini harus segera ditangani. Kami akan mendorong pemerintah agar mengalokasikan anggaran yang lebih besar Demi pengelolaan sampah,” ujarnya.
Selain penambahan anggaran, DPRD Batam juga meminta pemerintah daerah Demi mengoptimalkan kepemilikan armada pengangkut sampah. Penambahan jumlah truk dan armada lainnya diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengangkutan dan pengolahan sampah di Kota Batam. (S-1)
