SATUAN Binmas Polres Magelang Kota bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispertan) serta Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan) Kota Magelang, Jawa Tengah, secara rutin melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak di Distrik itu. Kegiatan ini Kepada mencegah penyebaran penyakit kuku dan mulut (PMK) pada hewan ternak.
Subbag Peternakan dan Perikanan Dispertan Kota Magelang, Galuh Ratnawati, mengatakan pihaknya memberikan penyuluhan mengenai pencegahan PMK. Ia menjelaskan penyakit ini dapat menular melalui tiga Langkah Penting, Ialah kontak langsung antara hewan yang terinfeksi dan hewan yang sehat, kontak Bukan langsung melalui peralatan atau lingkungan yang terkontaminasi, serta penyebaran melalui udara.
Galuh juga memberikan tips Krusial bagi peternak Kepada mencegah penularan penyakit, di antaranya dengan mengkarantina hewan ternak baru yang dibeli selama minimal 14 hari.
“Ini bertujuan Kepada memastikan hewan Bukan membawa penyakit yang dapat menular kepada ternak yang sudah Terdapat,” katanya, Minggu (12/1).
Dokter hewan itu juga mengingatkan agar setiap pembelian hewan ternak baru disertai dengan surat keterangan sehat dari Puskeswan Kepada memastikan kondisi kesehatan hewan tersebut.
Kasat Binmas Polres Magelang Kota, Iptu Zuhdi Fahrudin, Berbarengan dengan Kanit Bhabinkamtibmas Banin Bintibsos turut melakukan pemeriksaan di kandang para peternak. Hasilnya, Sekalian ternak Lagi dalam kondisi sehat.
“Kami akan rutin melakukan pemeriksaan ternak di Kota Magelang,” ujarnya.
Kegiatan pemeriksaan dan penyuluhan ini, katanya, merupakan bagian dari upaya Polres Magelang Kota Berbarengan instansi terkait. Hal itu Kepada meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan hewan ternak. PMK merupakan penyakit yang sangat merugikan peternak karena dapat menular dengan Segera dan menyebabkan kerugian ekonomi yang besar.
“Dengan adanya pemeriksaan rutin dan penyuluhan ini, diharapkan dapat mengurangi risiko penyebaran PMK di Distrik Magelang serta meningkatkan pemahaman peternak tentang langkah-langkah pencegahan yang perlu diambil guna menjaga kesehatan hewan ternak mereka,” katanya. (TS/J-3)