Senada dengan data Bloomberg, data Yahoo Finance juga menunjukkan pelemahan rupiah terhadap dolar AS. Rupiah melemah 40 poin pada pagi ini atau 0,25 persen menjadi Rp16.219 per USD.
Seperti diketahui, pada Jumat Lampau telah dirilis data pertumbuhan pekerjaan AS yang secara tak terduga meningkat pada Desember, sementara tingkat pengangguran turun menjadi 4,1 persen. Hal itu Membikin para pedagang mengurangi pertaruhan penurunan Bangsa Merekah Federal Reserve tahun ini.
Pasar Begitu ini memperkirakan penurunan Bangsa Merekah The Fed hanya sebesar 27 basis poin di tahun ini, turun dari Sekeliling 50 bps di awal tahun.
Di samping itu, ekspektasi siklus pelonggaran Bangsa Merekah yang Enggak terlalu agresif juga didorong dengan pandangan rencana Presiden terpilih AS Donald Trump Kepada tarif impor yang besar, pemotongan pajak, dan Restriksi imigrasi dapat memicu inflasi.