Awal Pekan, Rupiah Merosot 60 Poin

Mengacu data Bloomberg, Senin pagi, 13 Januari 2025, rupiah terpantau turun 60 poin dibandingkan dengan penutupan perdagangan pekan Lampau atau setara dengan 0,37 persen menjadi Rp16.250 per USD.

Senada dengan data Bloomberg, data Yahoo Finance juga menunjukkan pelemahan rupiah terhadap dolar AS. Rupiah melemah 40 poin pada pagi ini atau 0,25 persen menjadi Rp16.219 per USD.
 

Melansir Investing.com, dolar AS memulai minggu ini dengan penguatan. Mata Duit negeri Om Sam itu meninggalkan mata Duit-mata Duit lain yang mendekam mendekati posisi terendah multi-tahun, setelah laporan pekerjaan AS yang menggarisbawahi kinerja yang lebih Bagus dari ekonomi terbesar di dunia dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia.

Cek Artikel:  Tujuh Pendorong Penting RI Pandai Terapkan Dekarbonisasi

Seperti diketahui, pada Jumat Lampau telah dirilis data pertumbuhan pekerjaan AS yang secara tak terduga meningkat pada Desember, sementara tingkat pengangguran turun menjadi 4,1 persen. Hal itu Membikin para pedagang mengurangi pertaruhan penurunan Bangsa Merekah Federal Reserve tahun ini.

Pasar Begitu ini memperkirakan penurunan Bangsa Merekah The Fed hanya sebesar 27 basis poin di tahun ini, turun dari Sekeliling 50 bps di awal tahun.

Di samping itu, ekspektasi siklus pelonggaran Bangsa Merekah yang Enggak terlalu agresif juga didorong dengan pandangan rencana Presiden terpilih AS Donald Trump Kepada tarif impor yang besar, pemotongan pajak, dan Restriksi imigrasi dapat memicu inflasi.

Mungkin Anda Menyukai