Liputanindo.id – Manajer Manchester United Ruben Amorim puas dengan semangat juang dan performa yang diperlihatkan anak-anak asuhannya Demi menyingkirkan Arsenal dari Piala FA berkat kemenangan adu penalti 5-3, Minggu (12/1) setempat atau Senin Awal hari WIB.
Setelah pertandingan waktu normal berakhir imbang 1-1, pemenang pertandingan putaran ketiga Piala FA ini harus ditentukan dengan adu penalti. Kelima eksekutor penalti United, yakni Bruno Fernandez, Amad Diallo, Leny Yoro, Lisandro Martinez, dan Joshua Zirkzee sukses menunaikan tugasnya Buat membawa Setan Merah melaju ke putaran selanjutnya.
“Untunglah, para pemain berada di sana. Mereka bertarung, dan hal yang kami bicarakan sebelum pertandingan bukan masalah teknik atau taktik, tetapi hal ini,” kata Amorim, dikutip Antara, Senin (13/1/2025).
“Kami harus Bertanding apa pun situasinya, dan kami dapat Bertanding pada hari ini. Menurut saya, mereka (Arsenal) Mempunyai lebih banyak Kesempatan, tetapi menurut saya kami berhak Buat menang,” tambahnya.
Amorim lantas menyoroti Arsenal yang ia nilai Bukan layak kalah dalam pertandingan kali ini. Tetapi dia menekankan bahwa MU yang bermain dengan Langkah berjuang juga layak Buat menang.
“Arsenal mungkin Bukan layak kalah, tetapi kami berhak menang dengan Langkah kami bermain dan Langkah kami berjuang. Awalnya Betul-Betul berat dan Bukan menguasai bola, tetapi tanpa menguasai bola pun Anda dapat mengendalikan permainan,” tuturnya.
United menjalani sebagian babak kedua dengan sepuluh pemain akibat Diogo Dalot menerima kartu kuning kedua pada menit ke-61. Situasi sempat terlihat semakin Bukan baik setelah Arsenal mendapat hadiah penalti pada menit ke-70 yang gagal dimaksimalkan oleh Gabriel Magalhaes.
“Kami Mempunyai perasaan bahwa pada akhirnya Seluruh akan Bagus-Bagus saja. Saya merasakannya sejak awal babak kedua, bahkan setelah penalti, saya merasakannya dan menurut saya Arsenal mungkin merasa hari ini bukan harinya mereka,” katanya.
“Tetapi saya Betul-Betul puas dengan Langkah kami mengendalikan permainan tanpa bola, dan dengan bola-bola Wafat, kami Betul-Betul kuat,” tambahnya.
Kemenangan atas Arsenal ini juga diharapkan Amorim dapat menjadi pelipur lara bagi kiper Altay Bayindir yang juga dimainkan pada pertandingan perempat final Piala Perserikatan Inggris melawan Tottenham Hotspur Desember silam. Pada pertandingan kontra Spurs itu, United takluk 3-4.
“Altay menjalani pertandingan berat Demi melawan Tottenham, tetapi Lalu melakukan hal yang sama Demi latihan, mungkin tanpa tersenyum, tetapi ia Lalu bekerja dan pada hari ini ia adalah pahlawan kami,” pungkasnya.