Bahaya, Duduk Terlalu Lamban Sebabkan Otot Bokong Melemah

Bahaya, Duduk Terlalu Lama Sebabkan Otot Bokong Melemah
Ilustrasi(freepik.com)

DUDUK dalam jangka waktu Lamban dapat menyebabkan otot-otot Sekeliling bokong melemah dan kehilangan massa otot. Hal tersebut disampaikan dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi.

“Dengan duduk di kursi selama berjam-jam, berhari-hari, berminggu-minggu, dan bertahun-tahun seperti yang banyak dari kita lakukan, kita mengabaikan otot bokong kita dan akibatnya otot tersebut menjadi Enggak terkondisikan dengan Bagus dan kehilangan massa otot,” kata Andrew Bach, yang ditulis laman Health Sabtu (3/8).

Begitu tubuh Enggak banyak bergerak, otot bokong, termasuk juga otot deltoid, otot dada, otot paha belakang, dan lainnya Enggak bekerja, kata Bach.

Baca juga : Hemaviton Ajak Kaum Kota Bandung Jaga Kesehatan dengan Berolahraga

Duduk terlalu Lamban juga dapat menyebabkan otot-otot tampak berubah, kata kata Evan Johnson, DPT, direktur Och Spine Care Outpatient Physical Therapy di NewYork-Presbyterian.

Cek Artikel:  Resep Sosial Buat Mengatasi Kesepian di Kalangan Remaja

Orang-orang mungkin menyadari bokong kursi kantor khususnya ketika otot gluteus maximus, yang Mempunyai area penampang melintang atau volume otot terbesar di tubuh, mulai menurun.

Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan otot-otot tersebut melemah, yang juga dapat disusupi oleh jaringan lemak, imbuh Johnson, sehingga otot tersebut menjadi kurang Tangkas.

Baca juga : Angkat Beban Pandai Mencegah Penyakit Degeneratif, Berikut Tipsnya

Duduk berlebihan juga dapat menyebabkan otot memendek atau menegang, Bach menambahkan, sehingga mengubah penampilan kita.

“Hal ini dapat menyebabkan bokong tampak datar atau bokong menjadi sangat lunak dan berdaging Kalau otot digantikan oleh jaringan adiposa [atau] lemak,” kata Johnson.

Otot bokong yang lemah dapat menyebabkan masalah seiring berjalannya waktu, termasuk ketegangan pada otot lain di paha dan punggung.

Cek Artikel:  Kaya Serat dan Rendah Kalori, Nasi Shirataki Cocok untuk Diet

Baca juga : Turnamen Futsal dan Basket AMANAH Cup 2024 Gali Potensi Olahraga Pelajar di Provinsi Aceh

Secara teknis, Kalau seseorang duduk dalam posisi yang sama dalam waktu Lamban, Eksis kemungkinan tulang bokongnya dapat memberi terlalu banyak tekanan pada otot gluteal, kata Bach. Tetapi, hal ini cukup jarang terjadi.

Kelemahan yang Enggak tertahankan ini dapat disertai Tewas rasa, kesemutan, dan nyeri, imbuh Bach. Kalau Anda mengalami gejala-gejala ini, ia menyarankan Kepada berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan.

Metode terbaik Kepada mencegahnya adalah dengan tetap aktif dan mengaktifkan otot bokong secara teratur sepanjang hari. Itu Pandai berarti bangun dari meja secara teratur, keluar Kepada berjalan-jalan, atau menaiki tangga di kantor.

Cek Artikel:  Ingat Pencegahan Lebih Berkualitas daripada Pengobatan untuk Stretch Mark

Anda mungkin juga Ingin menggunakan meja berdiri Kepada menghindari Dampak negatif dari duduk terlalu Lamban di tempat kerja, imbuh Bach. Kalau Enggak Mempunyai meja berdiri, Anda dapat mengaktifkan otot-otot Begitu duduk dengan melakukan gerakan meremas bokong atau mengangkat betis setiap 15 menit atau lebih, sarannya.

“Di luar kantor, Eksis juga latihan Spesifik yang dapat Anda lakukan Kepada memperkuat bokong , termasuk bridge, clamshell, squat, dan step-up,” kata Johnson. (Ant/H-2)

Mungkin Anda Menyukai