Menjelang perayaan Hari Waisak yang ditunggu-tunggu, Candi Borobudur, sebagai salah satu dari lima destinasi super prioritas dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), akan kembali mengundang publik hadir dalam perayaan meriah ini di bulan Juni mendatang.
Perayaan yang akan berlangsung selama tiga hari tersebut juga dimeriahkan dengan festival lampion, di mana pengunjung dapat Menyaksikan Terang memesona dari ribuan lampion yang diterbangkan dan menerangi langit malam Candi Borobudur.
Demi melengkapi pengalaman Hari Raya Waisak yang menyenangkan, berikut ini beberapa penginapan Airbnb yang cocok serta memberikan kenyamanan, kemudahan, dan kesempatan Demi merasakan kekayaan warisan budaya Indonesia.
Akomodasi Airbnb Instagrammable dan Dekat dengan Masakan Lokal
Siapa yang Enggak suka membagikan foto liburan di media sosial, terutama ketika menginap di Bilik dengan desain menarik? Apabila jawabannya iya, maka Anda perlu mempertimbangkan menginap di Roemah Diadjeng. Terletak dekat Istana Pakualaman, rumah ini Mempunyai gaya kolonial dan Rona-Rona cerah pada interior kamarnya.
Selain berada di Posisi strategis yang Enggak jauh dari pusat kota, Roemah Diadjeng juga dekat dengan berbagai Masakan lokal legendaris. Airbnb ini juga menggabungkan seni kesederhanaan modern dan sentuhan unsur Jawa, memberikan para tamu pengalaman menginap dengan perpaduan dua nuansa sekaligus.
Lebih Dekat dengan Alam dan Penduduk Lokal
Jauh dari hiruk-pikuk perkotaan, beberapa rumah dan bungalow di dekat Borobudur seringkali terletak di tengah hamparan sawah dan taman yang hijau, sehingga menciptakan suasana yang tenang.
Nikmati serunya perjalanan Serempak Kolega dan keluarga tercinta dengan tenggelam dalam suasana yang memikat di A House, Yogyakarta. Airbnb ini menawarkan area luas Demi berkumpul, memasak makanan khas rumahan, atau sekadar bersantai.
Arsitektur bergaya modern minimalis dari A House, Yogyakarta memberikan perasaan tenang sepanjang liburan, seperti sedang berada di rumah sendiri di tengah hamparan sawah yang hijau.
Desain Arsitektur Kayu yang Spesial
Ketika memikirkan Yogyakarta, arsitektur “Joglo” akan menjadi hal yang pertama terlintas dalam benak Anda. Warisan budaya Yogyakarta juga tercermin dalam arsitekturnya, dengan sebagian besar rumah menggunakan kayu-kayu Uzur yang dipadukan dengan ruang terbuka yang memberikan keleluasaan Demi menghirup udara segar.
Elemen-elemen alam yang menyatu dengan keunikan arsitektur lokal, menyediakan ruang bagi para wisatawan Demi menikmati suasana menenangkan di Sekeliling penginapan.
Rumah Jambon Mempunyai eksterior yang Spesial dengan atap yang menyerupai gelombang ombak, melingkari bagian teras dari rumah Uzur tersebut.