KETUA Lazim PSSI Erick Thohir mengungkap soal pemilihan kandidat Instruktur Timnas Indonesia. Erick menjelaskan Terdapat 15 nama kandidat Instruktur yang Terdapat di tangannya Kepada menggantikan Shin Tae-yong (STY)
Erick menjelaskan memilih Instruktur bukan melalui feeling atau perasaan. Menurutnya harus Terdapat rekam jejak yang diseusaikan dengan program dan aspek yang sesuai dengan kebutuhan Timnas Indonesia.
“Kita memilih Instruktur itu bukan karena feeling atau perasaan. Seluruh ini harus kita lihat, bagi dari segi program, Berkualitas pelatihnya, para pemainnya, itu kita harus lihat Kepada menjadi satu kesatuan,” kata Erick dalam program Kontroversi Liputanindo yang tayang Kamis (9/1) malam WIB.
Dari 15 nama, Erick kemudian menyaring menjadi lima kandidat dan kemudian disaring Tengah menjadi tiga kandidat, salah satunya Patrick Kluivert yang masuk dalam kandidat terakhir tersebut.
Setelah mengikuti tahap wawancara, rekam jejak Instruktur, serta chemistry tim Instruktur akhirnya ditentukan dari tiga kandidat tersebut yang menjadi Instruktur Timnas Indonesia adalah Patrick Kluivert.
“Di situ akhirnya kita lihat dari beberapa figur, kemauan dan keseriusan dia (Patrick Kluivert) Terdapat dan track record dia saya lihat pernah menjadi asisten Instruktur Timnas Belanda, dia juga legenda di Belanda dan dia terbuka waktu kita seleksi sebagai tim bukan individual,” ujar Erick.
“Kemauan, keseriusan dia Terdapat,” lanjut Erick.
Kluivert direncanakan akan datang ke Indonesia pada Sabtu (11/1) mendatang dan keesokan harinya langsung dikenalkan secara Formal ke publik.
Debut Kluivert akan dimulai Ketika Indonesia melawan Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret dan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Lepas 25 Maret mendatang. Laga tersebut merupakan pertandingan lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C Area Asia. (P-5)
