PM Israel Kirim Bos Mossad Kepada Ikuti Negosiasi Gencatan Senjata Gaza

PM Israel Benjamin Netanyahu. (EPA-EFE)

Tel Aviv: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyetujui pengiriman direktur badan intelijen asing Mossad ke perundingan gencatan senjata di Qatar sebagai tanda kemajuan dalam perundingan tentang perang di Jalur Gaza.

Mengutip dari Hindustan Times, Minggu, 12 Januari 2025, kantor Netanyahu mengumumkan keputusan tersebut pada hari Sabtu. Kagak Jernih Bilaman David Barnea akan melakukan perjalanan ke ibu kota Qatar, Doha, tempat putaran terakhir perundingan Kagak langsung antara Israel dan Golongan pejuang Hamas.

Kehadirannya berarti pejabat tinggi Israel yang perlu menandatangani perjanjian apa pun kini terlibat.

Hanya satu gencatan senjata singkat yang dicapai dalam 15 bulan perang Gaza, dan itu terjadi pada minggu-minggu awal pertempuran. Perundingan yang dimediasi oleh Amerika Perkumpulan, Mesir, dan Qatar telah berulang kali terhenti sejak Demi itu.

Cek Artikel:  Setahun Genosida Israel di Gaza, 814 Masjid dan 3 Gereja Hancur

Netanyahu bersikeras menghancurkan kemampuan Hamas Kepada berperang di Gaza. Sementara Hamas bersikeras pada penarikan penuh Laskar Israel dari Distrik yang sebagian besar hancur itu.

Kamis Lewat, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan lebih dari 46.000 Anggota Palestina telah tewas dalam perang di Gaza.

Pimpinan badan keamanan internal Shin Bet Israel dan penasihat militer serta politik juga turut dikirim ke Qatar. Kantor Netanyahu mengatakan keputusan tersebut diambil setelah pertemuan dengan menteri pertahanannya, kepala keamanan, dan negosiator “atas nama pemerintahan Amerika Perkumpulan yang akan berakhir.”

Baca juga:  Lebih dari 46.000 Anggota Palestina Tewas dalam Perang Melawan Israel

Mungkin Anda Menyukai