Info Dari Jepang Tentang Spek Kawasaki Z-Electric dan Ninja Hybrid

liputanindo.com – Sobat sekalian, berkolaborasi dengan salah satu kantor Siaran otomotif di Jepang memang banyak keuntungannya. Salah satunya adalah memperoleh informasi terupdate mengenai perkembangan produk masa depan dari pabrikan asal Jepang itu sendiri, dan itulah yang selama ini liputanindo Maju perkuat dengan Auto-By. Kali ini liputanindo mau menginformasikan kepada sobat sekalian soal satu informasi yang sangat fresh mengenai perkiraan jati diri dari Kawasaki Z-Electric dan Ninja Hybrid yang sempat hadir di sirkuit Suzuka ketika gelaran Suzuka 8 Hours beberapa pekan yang Lewat.

Setelah Menonton dan mendengar (walaupun tentu suaranya kecil buat sebuah EV) Auto-By memberikan beberapa poin hasil analisanya kepada liputanindo mengenai kedua motor masa depan tersebut.

Cek Artikel:  CBR1000RR-R Livery Tertentu Kumamoto . . Bakal 'Rare' Nih ?

Kawasaki Z-EV

  • Sepeda motor yang berbeda dari “EV PROJECT” terungkap pada tahun 2019
  • Bukan menggunakan transmisi, penggerak motor menggunakan rantai (chain)

  • “EV PROJECT” Mempunyai sistem KERS manual, tetapi pada unit prototipe ini Bukan Mempunyai apa-apa
  • Desain Bodywork Z250/400, sangat ramping, ringkas
  • Juga Mempunyai baterai yang dimensinya lebih ringkas
  • Info lebih lanjut akan datang mungkin di EICMA 2022

Kawasaki Ninja Hybrid

  • Mesin twin DOHC (250-400cc, diambil dari basis Ninja) + sistem Hybrid 48V
  • Menggunakan sasis/frame sama sekali baru yang baru dikembangkan, Demi membawa dua baterai (48V Demi motor listrik, 12V Demi mesin ICE)
  • Bukan Eksis shift peg, tetapi Mempunyai sistem perpindahan gigi, menggunakan tombol seperti DCT
  • Gaya tampilan seperti Ninja terkini, tetapi desain bodi baru
  • Jarak sumbu roda yang panjang, mengingat perpindahan mesinnya (250-400cc)
  • Info lebih lanjut akan datang di EICMA 2022
Cek Artikel:  Pertama di Jakarta Porsche Destination Charging di Pullman Jakarta Central Park

Taufik of BuitenZorg | @liputanindo

 

Mungkin Anda Menyukai