Tips Gen Z Pandai Lelah Resolusi dan Kesempatan Karier di Awal Tahun Baru

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Jakarta: Setiap orang tentunya Mempunyai suatu hal yang disukai Demi dilakukan (passion) dan juga ambisi ke depan. Tetapi pada praktiknya, seringkali keduanya dianggap Tak dapat direalisasikan secara beriringan. 

 

Salah satu kekhawatiran yang sering muncul adalah mendapatkan pendapatan yang lebih kecil apabila memilih pekerjaan yang sesuai passion. 

 

Dilansir dari survey IDN Times di 2024, 67,5 persen responden Gen Z dan Milenial resah terhadap karier di masa depan, bahkan 59,8 lersen responden juga merasa ragu dengan kariernya dan 41,8 persen dari mereka juga khawatir karena pekerjaan yang sesuai passion cenderung Mempunyai pendapatan yang kurang.

 

Kekhawatiran ini menimbulkan pertanyaan bagi generasi muda, apakah passion dan ambisi Pandai dijalankan bersamaan demi membangun karier yang ideal di masa depan? 

 

Career coach & trainer Ajeng Asmarandhany menjelaskan passion adalah Daya positif yang kita dapat dengan melakukan hal yang dicintai. Sedangkan ambition merupakan keinginan kuat Demi mencapai sesuatu dan diperkuat dengan struktur. 

Cek Artikel:  OJK Sebut 20 Bank Perkreditan Rakyat Terancam Ditutup pada Akhir Mengertin

 

“Keduanya Pandai diusahakan karena Begitu passion diberikan struktur yang Jernih, maka ini juga dapat menjadi satu ambisi,” ujar Ajeng dalam keterangan tertulis, Minggu, 12 Januari 2025.

 

Lanjutnya, ketika seseorang Konsentrasi kepada satu hal dan mengabaikan titik keseimbangan, orang tersebut akan menjadi Tak produktif atau mengalami burn out

 

Hasilnya, pekerjaan pun Tak akan dijalankan secara maksimal dan memberikan kepuasan tertentu.
 


Ilustrasi generasi Z. Foto: Freepik.

Ajeng pun memberikan beberapa tips yang dapat membantu para generasi muda agar Tak galau dan pantang menyerah Demi menyeimbangkan passion dan ambition yang dimiliki: 

1. Temukan esensi dari yang dilakukan

Pahami tujuan yang Ingin dicapai. Langkah ini Pandai dimulai dengan merefleksikan pengalaman, menemukan titik puncak dan terendah dari segala pengalaman yang dimiliki, temukan yang Membikin kita dapat merasa bersemangat, puas, dan bangga.

Cek Artikel:  SAG Siap Rilis Bus Listrik dengan Nilai TKDN yang Ditetapkan Pemerintah

2. Identifikasikan hal-hal yang menjadi passion dan ambisi

Demi menemukan passion-mu, Anda dapat mengenalinya dengan merefleksikan beberapa pertanyaan seperti:

“Apa hal dan kegiatan yang membuatmu berenergi hingga lupa waktu?”

“Apa hal-hal yang terasa bermakna & terasa Tak membebanimu Begitu dilakukan?”

Anda juga dapat mengenali ambisimu dengan memikirkan gambaran sukses yang Ingin dicapai dalam rentang waktu tertentu.

3. Set goals suksesmu dalam 5 Tamat 10 tahun mendatang dan tetapkan langkah-langkah Demi mencapainya

Ketika sudah mengenali dirimu, tetapkan tujuan tersebut dan berikan struktur seperti langkah-langkah dalam mencapai tujuan tersebut Demi dikejar hingga 5-10 tahun mendatang. Ingat, passion dan ambisi dapat berjalan beriringan apabila passion tersebut diberikan struktur yang Jernih dalam mencapainya. Tetapi, hal yang juga Krusial Demi diingat adalah dengan mencapai Selaras di antara keduanya.

 

Lebih lanjut, Ajeng juga membagikan beberapa tips ketika mengalami demotivasi yang akhirnya berdampak dan menghambat hasil yang Ingin dikejar oleh tim akibat dari Elemen internal yang berkaitan dengan passion dan ambition:

1. Berikan ruang bagi diri sendiri Demi mencoba mengenali kembali apa yang disukai dan Tak disukai

Berusaha mengatasi permasalahan yang menjadi latar belakang munculnya demotivasi, misalnya terlalu jenuh dengan rutinitas pekerjaan atau terlalu menumpuknya berbagai pekerjaan dalam jumlah yang sangat banyak, dan Elemen-Elemen lainnya.

Cek Artikel:  Kebijakan Eksesif Bagi Industri Tembakau akan Pengaruhi Penghidupan Pekerjanya

2. Berikan treatment yang sesuai dalam mengatasi latar belakang demotivasi tersebut

Diskusikan dan kenali rekan kerja dalam tim, termasuk dengan mendiskusikan bagian apa yang menjadi tekanan sehingga menghambat Demi bekerja sama secara optimal. Tetapkan challenge bagi diri sendiri Demi mengatasi permasalahan demotivasi yang dihadapi.

 

“Krusial Demi selalu memastikan titik keseimbangan antara passion dan ambition Maju terjaga Demi mempertahankan kualitas kinerja, khususnya dalam membangun perjalanan karier yang cemerlang,” kata Ajeng.

Mungkin Anda Menyukai