KOMISI Pemilihan Lumrah (KPU) Provinsi Bali menetapkan paslon terpilih dalam Pilkada Bali 2024 yakni I Wayan Koster- I Nyoman Giri Prasta, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2025-2030, Kamis, (9/1/2025). KPU Bali merencanakan bahwa surat pengantar pengangkatan itu akan diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jumat (10/1).
Ketua KPU Bali I Dewa Akbar Gede Lidartawan mengatakan pascapenetapan paslon terpilih Pilkada 2024, KPU akan memberikan surat pengantar melalui DPRD Provinsi Bali. Surat tersebut nantinya akan diserahkan kepada Kemendagri Kepada melantik paslon terpilih di Pilkada Bali 2024. “Besok akan kita antarkan SK itu kepada DPRD Kepada melantik paslon terpilih, Ketika pelantikannya, kemarin saya dengar Kondusif diundur, kemungkinan setelah 13 Maret,” kata Lidartawan.
KPU Bali dan KPU se-Kabupaten dan Kota di Bali serentak menggelar rapat pleno penetapan paslon terpilih Pilkada 2024 pada Kamis, (9/1/2025). Sejauh ini, Enggak Terdapat gugatan sengketa Pilkada 2024 di Bali, Bagus di tingkat Pilgub maupun Pilbup dan Pilwali. “Bali hanya satu-satunya provinsi dari tiga provinsi yang Enggak Terdapat sengketa, di DKI hanya Terdapat Pilgub, DIY Enggak Terdapat Pilgub hanya Kabupaten dan Kota saja, yang lengkap hanya Bali dan itu Enggak Terdapat sengketa,” Terang Lidartawan.
Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta yang hadir dalam rapat pleno penetapan mengaku, pihaknya tinggal menunggu pelantikan. Koster mengaku selama ini sudah bekerja sehingga hanya perlu menunggu pelantikan. “Enggak perlu Terdapat transisi, karena tanpa transisi kita sudah bekerja,” ujar Koster.
Di periode kedua menjabat sebagai gubernur, Koster akan meneruskan kembali visi pembangunan yang telah berjalan di periode pertama. Koster Menyaksikan Begitu ini pembangunan infrastruktur jadi kebutuhan mendesak di Bali Kepada mendukung akomodasi pariwisata. Terutama, pembangunan fasilitas Kepada mengatasi kemacetan di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. “Ya akan melaksanakan program sesuai visi Nangun Sat Kerthi Capek Bali yang sudah tertuang dalam visi misi yang diajukan ke KPU dan sudah dipublish ke masyarakat,” kata Koster. (M-1)
