1.400 Umat Muslim Bersatu di AS Tegaskan Tekad Mengokohkan Iman dan Berperan Bagi Kemanusiaan

1.400 Umat Muslim Bersatu di AS Tegaskan Tekad Mengokohkan Iman dan Berperan Bagi Kemanusiaan
Ustaz Das’ad Elok berbicara di Muktamar IMSA – MISG 2024(MI/HO)

MUKTAMAR ke-16 MSA (Indonesian Muslim Society in America) – MISG (Malaysian Islamic Study Group) digelar pada 25-29 Desember 2024 di Phoenix, Arizona, Amerika Perkumpulan (AS). Muktamar itu dihadiri Sekeliling 1.400 peserta.

Muktamar itu menghadirkan 21 pembicara asal Indonesia, Malaysia, dan AS, termasuk Ustaz Das’ad Elok, yang Tertentu didatangkan dari Indonesia. 

Sesuai dengan tema tahun ini, perbincangan pada Muktamar IMSA – MISG 2024 mengajak peserta Kepada merefleksikan bagaimana Muslim di dunia hidup di lingkungan yang semakin sulit dan penuh dengan permusuhan terhadap umat Islam. 

Pada akhir Muktamar, peserta diharapkan Enggak hanya menunjukkan kesabaran dan ketekunan, tetapi juga ketangguhan juga kemampuan Kepada beradaptasi dan pulih dari tantangan dan kesulitan dengan mempercayai rencana Allah SWT.

Melalui program-program Obrolan dan edukasi, muktamar 2024 memberi sarana konkret kepada peserta Kepada meningkatkan pencapaian pribadi, mempererat komunitas, saling memberi semangat sesama Muslim di AS dan juga menebar manfaat, berperan aktif bagi kemanusiaan, terutama Kepada membantu Keluarga-Keluarga Muslim yang tertindas di Jalur Gaza, Suriah, dan Kawasan konflik lain di dunia. 

Konjen RI Kepada Los Angeles Purnomo A Chandra secara Formal membuka Muktamar IMSA-MISG 2024 pada 25 Desember 2024 disaksikan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Prof Diah Ayu Maharani, Minister of Malaysian Embassy Samsul Kahar bin Kamaruddin, Presiden IMSA Aria Novianto, Presiden MISG Zabidi Yusoff, Amirah Muktamar dari IMSA Yolla Indria, Amirah Muktamar dari MISG Nazirah, Amir Muktamar dari IMSA Rizal Hariadi, Amir Muktamar dari MISG  Zulkifly Yusuf, pada Rontok 25 Desember 2024 bertempat di Hilton Phoenix Tapatio Cliffs Resort, Phoenix, Arizona, AS. 

Cek Artikel:  Kamala Harris Tolak Embargo Senjata ke Israel, Sebut Hak Bela Diri

Dalam sambutannya, Konjen RI Purnomo A Chandra mengapresiasi peran Krusial IMSA dan MISG sebagai wadah pembelajaran, silaturahmi, dan penguatan iman bagi komunitas Muslim di AS. 

Sebagai minoritas, keberadaan organisasi seperti ini menjadi pilar Istimewa Kepada menjaga nilai-nilai Islam dan keimanan. 

“Saya kira, tema Muktamar ‘Resilience through Faith: Humanity in Action’ sangat Benar Kepada memberi kita Segala amunisi menghadapi berbagai tantangan sebagai Anggota minoritas di Amerika,” ujar Konjen RI dalam sambutannya.

Presiden IMSA Aria Novianto mengakui bahwa Muktamar setiap tahunnya dipenuhi dengan kebahagiaan tetapi beliau juga mengajak para peserta Muktamar Kepada Lalu melanjutkan perbincangan tentang ketidakadilan yang terjadi di dunia dengan demikian akan menumbuhkan Enggak saja kesabaran dan ketekunan tetapi juga kemampuan Kepada beradaptasi dan pulih dari tantangan dan kesulitan dengan percaya kepada rencana Allah SWT. 

“Meskipun Jalur Gaza Dekat hancur total dan realitas yang dihadapi Anggota Palestina sungguh Enggak manusiawi, kita Lagi Bisa Menyaksikan dengan Terang pada diri mereka sebuah Asa. Kepada menjadi umat yang paling dicintai Allah, Asa tadi harus dimanifestasikan dalam bentuk pelayanan dan pertolongan kepada sesama,” ujar Aria Novianto Demi pembukaan Muktamar IMSA-MISG 2024. 

Cek Artikel:  Jerman Serukan Proses Politik Inklusif di Suriah usai Tumbangnya Assad

Lebih lanjut dalam sambutannya, Aria Novianto mengingatkan para peserta Muktamar 2024, Anggota IMSA dan Segala yang hadir bahwa orang yang Bisa melewati kesulitan dan Lalu bertahan demi keridhaan Allah SWT akan lebih tinggi derajatnya daripada orang yang diuji dengan kemudahan. 

“Orang yang mengalami kesulitan berat tetapi Lalu bekerja melayani Kepada mencari ridha Allah akan mengalami pertumbuhan yang Enggak dapat dicapai oleh orang yang diuji dengan kemudahan. Bukti Konkret dari hal ini adalah Nabi saw: terlahir sebagai yatim piatu, kehilangan dan menguburkan Segala anaknya dalam masa hidupnya kecuali satu, ditolak dan difitnah oleh sebagian keluarganya sendiri, dipaksa meninggalkan kampung halamannya. Tetapi, beliau tetap melayani Tuhannya dan mendedikasikan hidupnya Kepada umatnya,” paparnya.

Ustaz Das’ad Elok, yang juga Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin, Kepada pertama kalinya hadir di Muktamar 2024. Dia mempunyai kesan tersendiri. 

“Muktamar ini mengobarkan semangat keIndonesiaan, dengan memperbaiki pengetahuan Religi maka Insya Allah bangsa kita terhormat. Karena Kalau perantau agamanya Berkualitas, maka mereka akan menunjukkan perilaku yang Berkualitas pula,” ujar Ustaz Das’ad Elok.

Cek Artikel:  Keheningan di Bourbon Street Mengungkap Kisah Kejadian Tragedi Tahun Baru

Sebagai salah satu pembicara Muktamar, Imam Shamsi Ali Menyaksikan Muktamar IMSA MISG berkembang lebih Berkualitas, selain jumlah peserta yang meningkat (dari 300 peserta pada 1988), juga kualitas program-program, pembicara yang diundang, juga acara-acara generasi muda sangat Berkualitas.

“Muktamar 2024 menjawab tantangan keadaan ini, dalam situasi sesulit apapun akan kita lalui Kalau kita hadapi dengan iman, meyakini bahwa Allah SWT Serempak kita. Kekuatan kita yang sesungguhnya Eksis pada Allah SWT,” tegas Imam Shamsi Ali, yang sehari-harinya bertugas sebagai Presiden Nusantara Foundation di kota New York.

“Pada Demi ini, Muslim di dunia sedang menghadapi berbagai Macam-macam cobaan dan tantangan. terutama yang telah terjadi setahun lebih terakhir di Timur Tengah, khususnya di Jalur Gaza . Kesusahan, kesedihan dan kepedihan mereka adalah penderitaan kita,” ungkap Imam Shamsi Ali di sela-sela acara Muktamar 2024 di Phoenix, Arizona. 

Imam Shamsi Ali telah mengikuti Muktamar sejak 1988 dan total telah mengikuti 22 Muktamar. 

Muktamar IMSA-MISG 2024 menorehkan prestasi Ialah Muktamar dengan jumlah peserta terbanyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya sejak diselenggarakan pertama kalinya pada 1998. 

Peserta Muktamar adalah Muslim WNI dan Diaspora dari Indonesia dan Malaysia yang sebagian besar datang dari AS dan Kanada. (Z-1)

Mungkin Anda Menyukai