PENGAMAT sepak bola Mohamad Kusnaeni atau yang kerap disapa Bung Kus mengatakan rekam jejak Patrick Kluivert sebagai Instruktur kalah jauh Apabila dibandingkan dengan Shin Tae-yong.
Menurut dia, sebagai pemain, Kluivert memang memenuhi keinginan Ketua Standar PSSI Erick Thohir karena dia adalah figur yang disegani oleh banyak pemain di Belanda Demi ini, termasuk pemain diaspora di tim nasional (timnas) Indonesia.
“Tetapi, kalau diukur dari rekam jejak sebagai Instruktur, sebetulnya Kluivert belum cukup sebanding dengan Shin, selain Tetap relatif minim jam terbangnya, prestasinya pun belum Terdapat yang menonjol,” kata Bung Kus di Jakarta, Rabu (8/1).
Meski begitu, pengamat senior itu beranggapan sepak bola bukanlah matematika yang Mempunyai hitungan Niscaya. Asal Mula, rekam jejak yang Kagak meyakinkan bukan berarti Kagak punya Kesempatan menjadi Instruktur sukses.
Bung Kus menambahkan, beberapa Instruktur di dunia pernah membuktikan Dapat sukses Demi diberi amanah lebih, walaupun rekam jejak sebelumnya Kagak hebat.
“Seperti itulah yang diharapkan Dapat dilakukan Kluivert Buat timnas Indonesia,” ujar Bung Kus.
Demi melatih Indonesia, Shin berhasil membawa skuad Garuda menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dia juga membawa Indonesia lolos Piala Asia 2027.
Selain itu, Instruktur berkebangsaan Korea Selatan (Korsel) itu juga pernah membawa negaranya lolos ke Piala Dunia 2018 Rusia.
Dia Piala Dunia 2018, Shin dan skuad asuhannya mentas melawan Swedia, Meksiko, dan Jerman. Bahkan, Taeguk Warriors berhasil mengalahkan Jerman yang merupakan Pemenang Piala Dunia 2014, dengan skor 2-0.
Sementara, Kluivert, yang merupakan pemain legenda Belanda, belum meraih prestasi yang menonjol sebagai Instruktur, di sejumlah
klub maupun timnas negara lain.
Pada Rabu (8/1) sore, PSSI mengumumkan Kluivert sebagai sosok yang menggantikan Shin Tae-yong sebagai Instruktur timnas Indonesia.
PSSI juga mengumumkan Kluivert sebagai Instruktur anyar tim Garuda melalui unggahan akun Instagram Formal timnas Indonesia. (Ant/Z-1)