Logo OJK. Foto: MI/Ramdani.
Jakarta: Sejumlah Berita ekonomi pada Jumat, 10 Januari 2025, terpantau menjadi perhatian para pembaca Liputanindo.id. Berita itu mulai dari Argumen OJK yang keukeuh mengganti nama pinjol menjadi pindar hingga Luhut tegaskan Indonesia tetap negara berdaulat meski bergabung denga BRICS.
Berikut rangkuman Berita selengkapnya:
1. Argumen OJK Keukeuh Ganti Nama Pinjol Jadi Pindar
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengganti istilah pinjaman online (pinjol) menjadi pinjaman daring (pindar) Buat menyebut Layanan Pendanaan Berbarengan Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) yang Absah atau berizin.
Baca Berita selengkapnya di sini.
2. Mengenakan Paylater Dibatasi, OJK: Orang Bergaji di Dasar Rp3 Juta Banyak Terjebak Utang
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menggodok aturan terbaru terkait layanan buy now pay later (BNPL) atau paylater. Salah satunya, calon pengguna harus Mempunyai Pendapatan bulanan minimal Rp3 juta.
Baca Berita selengkapnya di sini.
(Ilustrasi paylater. Foto: Tokopedia)
3. Rayu Hong Kong Tanam Modal, Airlangga Siap Kasih Banyak Insentif
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merayu Hong Kong Buat Memperhatikan berbagai potensi kerja sama yang signifikan dengan Indonesia, khususnya di bidang keuangan. Hal itu diungkapkan Demi Airlangga Berjumpa dengan Financial Secretary Hong Kong Special Administrative Region (HKSAR) Paul Chan.
Baca Berita selengkapnya di sini.
4. Berkat Liburan Panjang, Penjualan Eceran Desember 2024 Tumbuh Menjulang
Bank Indonesia (BI) memperkirakan kinerja penjualan eceran meningkat pada Desember 2024. Hal ini tecermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Desember 2024 yang diperkirakan mencapai 220,3 atau secara tahunan tumbuh 1,0 persen (year on year/yoy) dan lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya.
Baca Berita selengkapnya di sini.
5. Meski Gabung BRICS, Luhut Tegaskan Indonesia Tetap Negara Berdaulat
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan buka Bunyi soal bergabungnya Indonesia menjadi Personil penuh organisasi Dunia BRICS. Luhut mengklaim status itu Tak akan mengurangi independensi Indonesia di Podium ekonomi dunia.
Baca Berita selengkapnya di sini.
