Personil Komisi I DPR RI Nurul Arifin menyambut positif bergabungnya Indonesia sebagai Personil penuh Golongan BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan) yang menjadi salah satu kekuatan ekonomi Dunia.
Menurut dia, pengaruh BRICS dalam dunia Dunia menciptakan satu tatanan ekonomi baru yang mengalihkan Intervensi ekonomi Amerika Perkumpulan (AS).
“Kami sebagai Personil Komisi I DPR RI menyambut positif bergabungnya Indonesia sebagai Personil penuh di BRICS. Sebagai salah satu kekuatan ekonomi yang signifikan, BRICS dapat Mempunyai Akibat terhadap perdagangan, sistem keuangan, serta dinamika kebijakan Dunia Indonesia,” kata Nurul.
Dia pun menilai bergabungnya Indonesia sebagai Personil penuh BRICS membawa potensi besar Karena pendapatan Produk Domestik Bruto (PDB) BRICS Begitu ini Lanjut meningkat dan berpotensi melampaui Golongan tujuh negara besar (G7) yakni AS, Inggris, Kanada, Jerman, Prancis, Italia, dan Jepang.
“Bila dapat memanfaatkannya, Indonesia pun akan sangat diuntungkan dari segi investasi dan juga transfer teknologi dari negara-negara Personil BRICS,” tuturnya.
Meski demikian, dia mengingatkan pemerintah agar senantiasa berhati-hati dalam menyikapi keputusan bergabung BRICS, termasuk mempertahankan kebijakan politik luar negeri Indonesia yang bebas-aktif.
“BRICS seringkali dianggap sebagai kubu perlawanan dari tatanan ekonomi Barat. Indonesia harus Lanjut mempertahankan sikap politik luar negeri yang bebas-aktif,” kata dia.
Ssbelumnya, Brazil, sebagai pemegang presidensi BRICS tahun ini, Senin, mengumumkan bahwa Indonesia telah Formal menjadi Personil organisasi Dunia tersebut. Dalam pernyataan persnya, Pemerintah Brazil menyambut dan memberi selamat kepada Indonesia sebagai Personil terbaru BRICS.
“Indonesia, yang Mempunyai populasi dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Mempunyai kesamaan pandangan dengan Personil-Personil BRICS lainnya terkait dukungan atas reformasi institusi Dunia dan kontribusi positif Demi menguatkan kerja sama antara negara-negara Selatan Dunia,” demikian pernyataan tersebut. (Ant/Z-6)